11 Film 'Halloween' yang Perlu Anda Ketahui
Universal Pictures |
Sinema horor simak daftar sebelas film Halloween berdasarkan peringkat yang perlu anda ketahui.
Film Halloween sejatinya fokus pada figur Michael Myers yang misterius tanpa harus dijelaskan lebih detail, berdasarkan konsep dari John Carpenter.
Sedangkan figur protagonis utama yakni Dr. Loomis dan Laurie Strode, bermula dari film Halloween (1978), dilanjutkan dengan Halloween II (1981).
Baca juga: Halloween (1978): Format Awal Trendsetter Horor Slasher
Baca juga: Halloween (1978): Format Awal Trendsetter Horor Slasher
Sejak meninggalnya Donald Pleasence, maka Laurie Strode kembali hadir dalam Halloween H20: 20 Years Later (1998), dilanjutkan dalam awal cerita di Halloween: Resurrection (2002).
Sedangkan Laurie Strode dalam Halloween (2018) merupakan kelanjutan langsung dari film Halloween (1978) dengan mengabaikan seluruh sekuel nya.
Pengembangan narasi waralaba Halloween, mulai menjabarkan keterkaitan Michael Myers dengan "Samhain" yang telah dimulai dalam Halloween II.
Figur protagonis Jamie Lloyd, Tommy Doyle serta Kara Strode hadir masih bersama Dr. Loomis dalam film Halloween keempat hingga keenam.
Baca juga: Halloween (2018): Revitalisasi Sekuel Orisinal
Baca juga: Halloween (2018): Revitalisasi Sekuel Orisinal
Adapun Rob Zombie membuat ulang versi sendiri melalui dua film yang rilis pada tahun 2007 dan 2009.
Adapun film Halloween III: Season of the Witch (1982) merupakan semesta tersendiri, tanpa melibatkan figur Michael Myers.
John Carpenter kembali terlibat dalam Halloween tanpa menjadi sutradara, yakni sebagai penulis cerita dan produser dalam Halloween II.
John Carpenter sebagai produser dalam Halloween III: Season of the Witch.
Untuk lebih jelasnya, total sebelas film Halloween secara kronologis bisa dilihat pada bagan di bawah ini:
Sedangkan secara penilaian pribadi, berikut adalah urutan sebelas film Halloween dari yang terburuk hingga terbaik adalah:
Dimension Films |
Film ini sebagai lanjutan dari Halloween versi di tahun 2007, alih-alih Rob Zombie ingin meningkatkan unsur supranatural.
Halloween II disajikan dengan gaya yang ambigu, ditambah dengan kebrutalan dan kesadisan yang lebih ekstrim.
Film ini menekankan koneksi Myers yang memiliki visi dengan arwah ibunya serta dirinya sendiri semasa kanak-kanak, termasuk Laurie Strode.
Halloween II versi ini tidak ada bedanya dengan sejumlah horor modern sejenis, diperparah oleh penampilan wanita berjubah putih dan seekor kuda putih layaknya dongeng fantasi. Sangat tidak pantas. Score: 0 / 4 stars
Dimension Films |
Halloween 2007 adalah versi reboot Rob Zombie melalui perspektif yang mengeksplorasi sisi psikologis Michael Myers semasa anak-anak.
Selama hampir dua jam durasi film, seperempat cerita dihabiskan dengan perjalanan Michael Myers saat bocah hingga ia membantai seluruh keluarganya.
Sisi humanisme Myers ditonjolkan, dengan mengurangi kadar mistis dan atmosfir yang mencekam, sungguh terasa buruk bagaikan horor generik.
Vulgarisme, brutalisme, banyaknya pengucapan kata kasar, melodrama, psikologi horor, menjadikan film Halloween dengan rasa "Heavy Metal" yang terpinggirkan. Score: 0 / 4 stars
Dimension Films |
Kesuksesan Halloween H20: 20 Years Later (1998) tidak berlangsung lama, setelah film ini dirilis.
Halloween: Resurrection adlaah sekuel yang terburuk, meski Laurie Strode hanya tampil sekilas di awal cerita.
Modernisasi akan tema "horror show" melalui jaringan internet, menghasilkan berbagai aksi dan performa konyol, diperburuk dengan elemen humor yang tidak seharusnya eksis.
Halloween menjadi horor komedi atau parodi? Score: 0.5 / 4 stars
Galaxy Releasing |
Halloween 5: The Revenge of Michael Myers ini hanya melanjutkan dari peristiwa dari film sebelumnya.
Sang protagonis Jamie Lloyd (Danielle Harris) memiliki koneksi psikokinetik dengan Michael Myers. Sedangkan Dr. Loomis masih terus memburunya.
Film ini adalah sebuah cerita yang lebih dipaksakan dibandingkan film sebelumnya, sehingga hanya ada rutinitas yang kurang menarik.
Kemunculan sosok misterius berjubah hitam dan logo okultisme menjadi petunjuk untuk sekuel kedepan.
Performa Danielle Harris masih sama cemerlang dengan seri terdahulu, namun tidak mampu diimbangi sejumlah figur lain.
Halloween 5: The Revenge of Michael Myers memiliki lubang alur signifikan, sehingga menjadi absurd, serta sejumlah adegan yang mengulur banyak waktu. Score: 1.5 / 4 stars
Dimension Films |
Donald Pleasence bermain terakhir kali sebagai Dr. Loomis, sebelum ia meninggal dunia dalam Halloween: The Curse of Michael Myers.
Sang "Ant Man", Paul Rudd berperan sebagai Tommy Doyle, figur yang pernah muncul di film Halloween (1978).
Michael Myers mengincar Jamie Lloyd yang telah melahirkan seorang bayi, akhirnya ditemukan oleh Doyle.
Kemudian cerita beralih kepada keluarga Strode yang tinggal dalam rumah peninggalan Michael Myers di Haddonfield, namun diteror oleh kedatangan Myers.
Atmosfir film ini mirip dengan Halloween 4, terdapat pelintiran yang tidak disangka, namun lemah nya narasi cerita karena ingin terkesan rumit.
Halloween: The Curse of Michael Myers dibuat terkesan agak ceroboh dalam penyelesaian akhir, ditambah dengan banyak jump scare kacangan. Score: 1.5 / 4 stars
Universal Pictures |
Sebagai satu film tersendiri tanpa Michael Myers, Halloween III: Season of The Witch menjadi bagian dari Halloween Universe.
FIlm ini mengisahkan tentang seorang industrialis jahat yang berusaha membangkitkan kekuatan sihir kuno di malam Halloween.
Meski premis ceritanya unik serta berstatus cult, terasa agak membosankan dalam babak awal cerita.
Penuturan Halloween III: Season of The Witch dirasa cukup aneh melalui efek spesial mengerikan, ditambah adegan brutal yang mengejutkan. Score: 2 / 4 stars
20th Century Fox |
Film Halloween tanpa John Carpenter dan figur Laurie Strode rasanya sulit untuk bertahan.
Hal itu terbukti dengan kelanjutan kisah Michael Myers dalam Halloween 4: The Return of Michael Myers.
Figur Michael Myers dipaksakan masih hidup di film ini, meski Dr. Loomis masih berperan aktif hingga dua sekuel kedepan.
Halloween 4 mengisahkan bahwa Laurie Strode tewas dalam sebuah kecelakaan dan memiliki seorang putri bernama Jamie Lloyd (Danielle Harris), yang kemudian diincar Michael Myers.
Sejumlah adegan pembunuhan di film ini disajikan lebih brutal dan mengerikan, dengan menghadirkan atsmofir yang lebih kelam, penyajian film ini terlihat lebih serius dan menyeramkan.
Halloween 4: The Return of Michael Myers menhajikan adegan mengejutkan melalui sebuah pelintiran besar.
Adapun performa Danielle Harris sungguh impresif dan membuat simpati yang emosional mampu menutupi berbagai kelemahan di film ini. Score: 2.5 / 4 stars
Jumlah korban pembunuhan dari Michael Myers semakin banyak dalam Halloween II.
Kali ini setting cerita berada dalam gedung rumah sakit, saat Laurie Strode dan Dr. Loomis kembali berhadapan dengan Michael Myers.
Sebagai sekuel langsung dari film perdananya, Halloween II masih mampu mengikuti kengerian dan atmosfir mencekam.
Halloween II merupakan sekuel horor klasik yang masih pantas untuk dikenang dan diapresiasi. Score: 3 / 4 stars
Dimension Films |
Jamie Lee Curtis kembali sebagai Laurie Strode, membangkitkan kembali gairah waralaba Halloween yang sempat terpuruk.
Halloween H20: 20 Years Later mampu membuktikan sebuah formula yang sama, melalui peran remaja generasi baru dalam horor slasher.
Film ini merupakan saga H20 antara Laurie Strode versus Michael Myers, dengan mengabaikan sekuel Halloween keempat hingga kenam.
Kisah Halloween H20: 20 Years Later ditujukan kepada Laurie Strode yang trauma dan memalsukan kematiannya. Ia memiliki seorang putra remaja, namun Michael Myers kembali mengincar mereka.
Merupakan sekuel langsung dari Halloween II, film ini terasa akan aksi yang creepy dan menarik.
Halloween H20: 20 Years Later turut dibintangi sejumlah artis yang sedang naik daun seperti Josh Hartnett, Michelle Williams, serta LL Cool J, meski perfoma mereka tidak istimewa. Score: 3 / 4 stars
Universal Pictures |
John Carpenter dan Jamie Lee Curtis adalah dua nama yang wajib melanjutkan cerita film Halloween.
Kolaborasi keduanya terealisasi dalam Halloween 2018, sebagai sekuel berupa saga H40, artinya 40 tahun setelah film Halloween 1978.
Halloween 2018 ini hanya berlaku sebagai sekuel langsung dari Halloween 1978 dan mengabaikan semua film Halloween lainnya.
Film ini memiliki premis menarik terkait dengan tiga generasi protagonis Laurie Strode bersama sang putri dan cucu dalam menghadapi Michael Myers.
Tapi mengapa film yang disambut positif ini lagi-lagi memakai judul “Halloween” juga ya? Score: 3.5 / 4 stars
Compass International Pictures |
Mutlak sudah, film Halloween 1978 menjadi yang terbaik, yang kerap disebut sebagai pelopor horor slasher tematik dengan pengaruh besar dan luas.
Figur ikonik Michael Myers, tema musik yang begitu inspiratif, gaya visioner John Carpenter memang berbeda.
Halloween orisinal muncul berdasarkan konsep sederhana namun bermakna dalam, semuanya lengkap dalam film ini, tanpa harus diperdebatkan lagi. Score: 4 / 4 stars
Itulah sinema horor tnetnag daftar sebelas film Halloween berdasarkan peringkat yang perlu anda ketahui.
Comments
Post a Comment