New Year’s Eve (2011) : Kemeriahan Malam Tahun Baru
Film New Year’s Eve adalah sebuah film drama romantis dengan sedikit komedi, dalam menyambut kemeriahan Malam Tahun Baru.
Film yang berlokasi di kota New York tersebut, diisi oleh banyak aktor/aktris terkenal, serta disutradari oleh Garry Marshal spesialis film sejenis seperti Pretty Woman (1990), Runaway Bride (1999) serta Princess Diary (2001).
Film ini juga ternyata merupakan bagian dari trilogi yang tematik hari raya, yakni Valentine’s Day (2010) dan film terakhirnya sebelum Marshall meninggal, yakni Mother’s Day (2016).
Meski film New Year’s Eve memiliki pendapatan yang cukup lumayan, namun tak disangka mendapatkan kritik yang cukup menggenaskan. Suatu keanehan untuk seorang sineas spesialis drama komedi dengan dukungan sederet bintang ternama, sehingga saya pun penasaran untuk menontonnya.
Setipikal dengan film Love Actually (2003) atau Crash (2004) yang memiliki beberapa segmen yang akhirnya mengkoneksikan semuanya di dalam atau sekitar lokasi di akhir cerita, meski tidak semuanya berinteraksi satu sama lain.
Baca juga: Love Actually (2003) : Cinta Ada Dimana-Mana
Premis film ini fokus pada tradisi kota New York di setiap Malam Tahun Baru, berkenaan dengan aktvitias meriah di Times Square, berupa “Drop Ball” di saat pergantian tahun.
Segmen 1: Wakil Presiden Times Square Alliance, yakni Claire (Hilary Swank) bertanggung jawab terhadap acara “Drop Ball” dan pertunjukkan musik tersebut. Ia dibantu oleh seorang polisi sekaligus sahabatnya, yakni Brendan (Chris “Ludacris” Bridges), namun kepanikan melanda dalam hitungan jam sebelum pergantian tahun, saat bola lampu raksasa tersebut mengalami kemacetan.
Segmen 2: Seorang sekretaris eksekutif Ahern Records, yakni Ingrid (Michelle Pfeiffer) ditolak untuk pengajuan cuti panjangnya, lalu ia mengundurkan diri. Ia memberikan tiket gratis acara pesta Ahern Records kepada seorang kurir bernama Paul (Zac Efron), asalkan menolongnya untuk mewujudkan beberapa resolusi sebelum Tahun Baru.
Segmen 3: Kim (Sarah Jessica Parker) tidak menyetujui putri remajanya, Hailey (Abigail Breslin) yang ingin menghadiri acara drop ball dengan kekasih dan teman-temannya. Namun Hailey nekat kabur dari rumah menuju lokasi Times Square untuk bertemu mereka.
Segmen 4: Artis bernama Randy (Ashton Kutcher) yang benci dengan Malam Tahun Baru, tiba-tiba terjebak dalam lift apartemennya dengan penghuni baru, yakni Elise (Lea Michele) yang terburu-buru hendak pergi.
Segmen 5: Musisi tenar bernama Jensen (Jon Bon Jovi) yang sedang dalam persiapan untuk manggung di acara pesta Ahern Records dan “Drop Ball” di Times Square, berusaha rekonsiliasi dengan mantan kekasihnya yang merupakan kepala koki di acara pesta tersebut, yakni Laura (Katherine Heigl).
Segmen 6: Seorang pasien penderita kanker yang di penghujung hidupnya, yakni Stan (Robert De Niro), ingin melihat langsung acara “Drop Ball” sebagai permohonan terakhirnya, yang ditolak oleh dokter rumah sakit (Cary Elwes). Perawat bernama Aimee (Halle Berry) yang dibantu Mindy (Alyssa Milano), setia menemani Stan di penghujung Malam Tahun Baru.
Segmen 7: Sementara kedua pasang suami-istri yakni Griffin (Seth Meyers) dan Tess (Jessica Biel) serta James (Til Schweiger) dan Grace (Sarah Paulson) bersaing dengan segala cara untuk kelahiran anaknya lebih dulu, demi bonus yang diberikan rumah sakit dalam rangka menyambut Tahun Baru.
Segmen 8: Sam (Josh Duhamel), seorang pebisnis dari Ahern Records setelah menghadiri pernikahan sahabatnya, bergegas ke kota New York untuk memberikan pidato penting menyambut Malam Tahun Baru, namun dalam sebuah insiden, kembali mengingatkan dirinya untuk bertemu dengan seorang wanita misterius pujaan hatinya, yang ia temui di Malam Tahun Baru sebelumnya.
Delapan segmen dalam satu kesatuan cerita tersebut, terangkai secara utuh, berkesinambungan, serta secara bergantian mulai menemukan sebuah problema, titik temu, solusi serta konklusinya dengan cukup baik.
Namun sayangnya, tidak ada satupun dari segmen tersebut yang berkesan cukup dalam untuk memainkan emosi, baik secara drama maupun aksi, terhadap dialog dan adegan. Interaksi antar karakter pun tampak kurang menyentuh empati dan ikatan kuat.
Tidak hadirnya berbagai momen yang dikenang dan mempesonakan, mengakibatkan tidak ada poin fundamental yang ingin disampaikan kecuali hanya sebuah narasi reguler tentang problema yang dihadapi berbagai karakter dengan solusi seadanya.
Tidak ada yang istimewa serta mudah ditebak. Meski demikian, ada sedikit kejutan dalam jalan cerita menjelang akhir yang cukup membuat penasaran, tapi tetap saja kurang berkesan secara visual dalam adegan.
Sejumlah setting memukau dalam suasana setelah Natal dan menjelang Malam Tahun Baru, seperti di area Times Square, gemerlapnya jalanan kota New York, meriahnya suasana pesta Ahern Records, serta dahsyatnya gemuruh masa yang berkumpul dalam acara “Drop Ball”, akhirnya mampu menutupi esensi cerita dan akting secara keseluruhan.
Baca juga: The Apartment (1960) : Nilai Sebuah Pertukaran
Kekontrasan akan kebahagiaan di akhir cerita, terdapat dalam segmen karakter Stan yang menjelang masa akhir hidupnya untuk langsung menyaksikan acara “Drop Ball”, cukup mengesankan. Performa De Niro adalah yang paling lumayan dibandingkan yang lainnya, terutama dalam adegan akhir.
Yang kedua yakni pesona Pfeiffer sebagai Ingrid, meski tidak istimewa, namun tetap saja mampu menghadirkan karakter berkarisma dan membawa energi berkilau yang sayangnya tidak menghasilkan ikatan kuat dengan performa Efron yang terlalu biasa.
Film New Year’s Eve sejatinya hanya menawarkan sebuah hiburan sesaat guna menyambut kemeriahan Malam Tahun Baru dengan semarak serta meriah.
Sementara di sisi lain, ingin melepaskan kekelaman dan kesengsaraan, sehingga akhirnya dapat menyelesaikan semua problema kehidupan di penutup tahun dengan cukup khidmat serta bermakna meski tidak dalam.
Score : 1.5 / 4 stars
New Year’s Eve | 2011 | Drama, Romantis | Pemain: Halle Berry, Jessica Biel, Jon Bon Jovi, Abigail Breslin, Ludacris, Robert De Niro, Josh Duhamel, Zac Efron, Héctor Elizondo, Katherine Heigl, Ashton Kutcher, Seth Meyers, Lea Michele, Sarah Jessica Parker, Til Schweiger, Jake T. Austin, Hilary Swank, Sofia Vergara | Sutradara: Garry Marshall | Produser: Wayne Allan Rice, Garry Marshall | Penulis: Katherine Fugate | Musik: John Debney | Sinematografi: Charles Minsky | Distributor: Warner Bros Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 118 Menit
Comments
Post a Comment