Hook (1991) : Dongeng Alternatif Peter Pan
Dongeng Peter Pan dan rivalnya, yakni Captain Hook cukup banyak diadaptasi ke dalam bentuk film, mulai dari tahun 1924 hingga 2015, namun salah satu adaptasi film terkenal dan terlaris dengan menyajikan dongeng alternatif Peter Pan sendiri yakni film Hook.
Film yang digawangi oleh Steven Spielberg tersebut, menampilkan performa apik dari trio mega bintang saat itu, Robin Williams, Dustin Hoffman serta Julia Roberts.
Yang membedakan dari film lain yakni, kisahnya cenderung mengangkat sisi lain Peter Pan yang telah meninggalkan Neverland, menjelma sebagai manusia dewasa dan telah berkeluarga.
Film Hook mengisahkan Peter Pan berubah menjadi Peter Banning (Robin Williams), seorang pengacara sukses yang super sibuk, hingga tidak sempat menyaksikan pertandingan penting bagi putranya bernama Jack (Charlie Korsmo).
Saat liburan Natal, Peter dan istrinya, Moira (Caroline Goodall) beserta kedua anaknya yakni Jack dan Maggie (Amber Scott) mengunjungi nenek Moira bernama Wendy Darling (Maggie Smith) di London. Wendy tinggal bersama dengan Tootles dan Liza.
Lagi-lagi kesibukan Peter menginterupsi saat harusnya ia santai bersama keluarga besarnya, hingga pada saat malam penganugerahan Wendy atas dedikasinya membuat panti asuhan, yang didampingi Peter dan Moira, Jack dan Maggie menghilang dalam rumah Wendy, beserta penemuan sebuah pesan dari Captain Hook.
Peter yang gusar segera memanggil polisi dan meyakini seseorang menculik Jack dan Maggie karena profesinya sebagai pengacara, namun Tootles berusaha menyadarkan Peter akan kedatangan Captain Hook.
Sedangkan ia sendiri menyangkal dan tidak sadar bahwa dirinya adalah Peter Pan setelah bertemu dengan seorang peri bernama Tinker Bell (Julia Roberts) yang memberi Peter sebuah petunjuk tentang hilangnya Jack dan Maggie.
Premis film Hook memang berbeda dengan versi kebanyakan film adaptasi tentang Peter Pan, karena karakter utamanya menjelma menjadi manusia biasa yang hidup normal, hingga terjadi sebuah insiden penculikan anak-anaknya.
Hingga akhirnya Banning pun disadarkan sekaligus bertransformasi kembali menjadi Peter Pan, melalui bantuan peri bernama Tinker Bell. Bagaikan jembatan yang memadukan dua dunia antara realita dan dongeng.
Performa brilian Robin Williams sebagai Banning dan Peter Pan, tidak perlu diragukan lagi, terlebih untuk tipikal komedi keluarga. Williams secara total berperan ganda sebagai pria dewasa normal, sekaligus seorang bocah yang gemar berpetualang, lincah, sigap serta karismatik meski fisiknya tetaplah berupa orang dewasa.
Lawan mainnya, Dustin Hoffman sebagai Captain Hook yang sangat impresif dengan logat British cukup kental dan vokal yang berat, sifat yang kejam, tak kenal ampun dan kompromi, juga sepertinya mengalami komplikasi kejiwaan yang sulit dimengerti, sekaligus bergaya komedi.
Lalu ada pula Bob Hoskins sebagai Mr. Smee, seorang asisten Captain Hook yang kocak. Lain pula dengan performa kuat Julia Roberts sebagai salah satu aktris top kala itu, sebagai Tinker Bell dengan gaya pemalu, periang dan tulus disertai berbagai gerakan dan aksi layaknya seorang peri lincah yang mempesonakan.
Sedangkan Gwyneth Paltrow juga memulai debutnya untuk layar perak di film ini sebagai Wendy Darling versi muda. Selain itu, perfroma Rufio yang diperankan Dante Basco dan pasukan The Lost Boys-nya, serta Maggie Banning yang diperankan Amber Scott pun cukup menarik perhatian.
Berbagai setting yang diperlihatkan pun cukup menarik, seperti suasana di sebuah kapal besar mirip Captain Hook dengan detail yang luar biasa, suasana rumah Wendy di London saat malam hari turun salju disorot dari luar dekat dengan jendela terbuka di lantai atas, serta Pirate Town yang dikuasai Captain Hook.
Baca juga: The Adventures of Tintin (2011): Perwujudan Fantastis Sang Ikon Komik Legendaris
Namun yang paling impresif tentunya wujud Neverland yang dibuat sedemikian rupa hingga mirip theme park bergaya natural yang memanfaatkan alam seperti pepohonan, gua atau air terjun misalnya.
Begitu pun keindahan latar berupa matte paintings akan kota London dengan Big Ben dan London Bridge diatas sungai Thames ketika Tinker Bell membawa Peter Pan menuju Neverland.
Suasana Neverland yang digambarkan berada diatas tebing tinggi dengan sebuah pohon besar nan rimbun, sementara kapal Captain Hook berlabuh di perairan dekat hamparan tebing di sekitarnya, baik dalam keadaan siang hari maupun senja hari begitu menarik secara visual.
Meski demikian, masih sangat terasa manipulasi yang terkesan kasar, mengingat sepertinya set desain tersebut bukan berupa bangunan sungguhan atau miniatur.
Seorang Spielberg tidak perlu diragukan lagi kualitasnya dalam menyuguhkan teknik sinematografi dan efek spesial yang selalu memanjakan mata, termasuk kolaborasi scoring dengan John Williams di film ini.
Namun ada satu catatan penting yang saya rasakan mulai dari awal hingga akhir cerita, yakni film tersebut terkesan jauh dari sentuhan hati dan emosional terhadap narasi dan perkembangan karakternya, sehingga sepertinya dangkal.
Baca juga: The Goonies (1985) : Berburu Harta Karun Bajak Laut
Memang untuk akting terhadap masing-masing karakter bekerja dengan baik, namun kesemuanya itu terasa hambar dan terlupakan ketika sentuhan berkualitas dari Spielberg seperti kehilangan arah sehingga jadilah sebuah hiburan yang kurang dikenang.
Bagaimanapun juga, film Hook adalah sebuah alternatif menarik akan dongeng Peter Pan yang diimplementasikan ke dalam dunia nyata, sebuah transformasi karakter heroik terhadap dua dunia.
Mungkin salah satu pesan yang ingin disampakan adalah: Dalam diri laki-laki dewasa, masih terdapat jiwa anak-anak yang tidak pernah padam, maksudnya dalam hal yang positif.
Score : 2.5 / 4 stars
Hook | 1991 | Komedi, Petualangan, Fantasi | Pemain: Dustin Hoffman, Robin Williams, Julia Roberts, Bob Hoskins, Maggie Smith, Amber Scott, Charlie Korsmo, Caroline Goodall | Sutradara: Steven Spielberg | Produser: Kathleen Kennedy, Frank Marshall, Gerald R. Molen | Penulis: Pengembangan cerita oleh Jim V. Hart dan Nick Castle, berdasarkan novel Peter and Wendy karya J.M. Barrie. Naskah: Jim V. Hart, Malia Scotch Marmo | Musik: John Williams | Sinematografi: Dean Cundey | Distributor: TriStar Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 141 Menit
Comments
Post a Comment