Pet Sematary (1989) : Membangkitkan Jenazah di Kuburan Magis

Paramount Pictures

Sinema horor review Pet Sematary, cara membangkitkan jenazah di kuburan magis.

Pet Sematary adalah film horor seram adaptasi novel Stephen King tentang cara membangkitkan jenazah di kuburan magis.

Bagaimana seandainya binatang peliharaan atau orang yang anda sayangi telah mati, namun dipindahkan ke kuburan magis dan akhirnya hidup kembali?

Rasa skeptis terhadap pembuatan ulang film Pet Sematary yang sebentar lagi tayang di bioskop, sulit untuk bisa tandingi kualitas original.

Mungkin juga Pet Sematary original ini cenderung terlewati, karena kurang populer. 

Baca juga: 10 Film Adatpasi Stephen King Terfavorit

Sebelum tonton versi remake, coba tonton versi yang satu ini, saya yakini membuat anda cukup merinding sekaligus pilu menjelang akhir cerita.

Jadi teringat masa remaja saya, tatkala takut menyaksikan Pet Sematary ini yang pernah tayang di salah satu stasiun televisi pada malam hari.

Pet Sematary tidak diisi kru terkenal, seperti aktor televisi Dale Midkiff dan aktris medioker Denise Crosby, serta sutradara wanita Mary Lambert.

Sang sutradara sebelumnya menangani beberapa video musik dan film erotic thriller bejudul Siesta (1987).

Bagaimana Mary Lambert mambu menciptakan ketakutan terhadap film horor berkualitas, saya rasa setara dengan beberapa sutradara pria lain.

Pet Sematary mengisahkan sebuah keluarga yaitu sepasang suami-istri, Louis (Dale Midkiff) dan Rachel Creed (Denise Crosby) serta kedua anak mereka, Ellie dan Gage, dan seekor yaitu Church.

Mereka pindah dari Kota Chicago menuju rumah pedesaan di Ludlow, Maine, lalu berkenalan dengan seorang tetangga yaitu Jud (Fred Gwynne).

Jud menunjukkan kepada Louis, lokasi wilayah pemakaman binatang peliharaan “Pet Cemetery”, tak jauh di belakang rumah baru mereka.

Paramount Pictures

Pada hari pertama kerja, Louis yang dengan profesi sebagai dokter, tak sengaja menangani seorang korban lalu lintas bernama Victor.

Dalam keadaan sekarat, Victor memperingati Louis untuk waspada terhadap "Pet Cemetery".

Suatu malam hari, arwah Victor mendatangi Louis, kemudian mengajak nya menuju lokasi "Pet Cemetery" dan menunjuk ke area di belakang.

Victor mengingatkan Louis agar menghindari area terlarang itu.

Rachel pergi mengunjungi orangtua nya dan membawa anak-anak, Louis tinggal sendirian di rumah, namun kucing peliharaan mereka, Church mati ditabrak truk.

Demi menghindari kesedihan Ellie, Jud mengajak Louis menuju area di belakang "Pet Cemetery", berupa kuburan magis peninggalan bangsa Indian yang dinamakan "Micmac Ground". 

Jud meminta Louis mengubur Church, dan menjelaskan bahwa jenazah yang dikubur di area tersebut, otomatis akan bangkit kembali.

Louis awalnya tidak percaya, namun keesokan hari ia kaget setengah mati saat Church hidup kembali, meski punya peringai aneh. 

Beberapa hari ke depan, saat Rachel dan anak-anak kembali dan mengadakan piknik di depan rumah bersama Jud, sebuah insiden terjadi. Gage tewas ditarbak truk.

Dalam keadaan duka, Louis memiliki niat membangkitkan kembali Gage, meski ditentang oleh Jud.

Seperti halnya sejumlah film adaptasi Stephen King, cerita dibuka dengan memperlihatkan sebuah kota kecil, seringkali Maine dijadikan setting lokasi, dengan keadaan tenang karena populasi penduduk kecil.

Paramount Pictures

Keluarga Creed menempati komplek pemukiman yang tenang dan sepi dengan pekarangan luas serta dikelilingi pemandangan alam.

Hal kontras adalah jalanan di depan rumah mereka dilintasi truk besar yang melintas menuju atau dari kawasan industri.

Aspek seram Pet Sematary dibangun dengan perlahan, namun begitu kuat akan atmosfir horor yang serba misterius itu.

Dimulai saat Jud mengantarkan mereka menuju lokasi "Pet Cemetery" melalui jalan setapak menuruni bukit, hingga tiba di lokasi yang terkesan angker, dikelilingi pepohonan tinggi dan rimbun.

Adegan saat Jud mengajak Louis membawa jenazah Chruch menuju area kuburan "Micmac Ground", dilalui dengan menyusuri tebing hingga menuju sebuah dataran luas yang tinggi.

Area itu dihiasi banyak tumpukan batu kecil membentuk simbol raksasa megah, melalui sorotan kamera yang diambil dari kejauhan.

Momen paling mengerikan dan menyeramkan tentu saja berada di puncak cerita, pada tiga perempat bagian menjelang akhir.

Bagaimana aura horor sangat terasa dalam perpaduan aksi, visual, scoring maupun efek yang sungguh apik sekaligus mendebarkan, cukup berdarah dan ngilu, sedikit menjijikan, serta terperinci.

Selain itu, yang paling dalam plot kisah Pet Sematary adalah dua kilas balik adegan untuk figur Jud, maupun Rachel.

Jud mengisahkan pengalaman masa lalu kepada Louis, bagaimana ia pernah membangkitkan seekor anjing peliharaan. 

Ia pun juga menceritakan kisah saat salah satu warga, membangkitkan kembali jenazah sang putra yang tewas akibat Perang Dunia II.

Kilas balik Rachel mengisahkan bagaimana sang kakak mengidap penyakit langka, mengakibatkan fisiknya jadi sangat kurus dan terlihat menyeramkan.

Paramount Pictures

 

Adegan yang memakai efek lensa blur tersebut bergaya mirip sejumlah film horor klasik era 1970’an atau dengan gaya Gothic.

Berbagai visual mengesankan dan setting pendukung, salah satunya dalam adegan Victor menunjuk ke arah jalan menuju "Micmac Ground".

Adegan tersebut memperlihatkan cahaya biru dari kejauhan, dengan siluet berupa ranting pohon besar.

Demikian pula saat Louis dan Jud berada di dataran "Micmac Ground" dengan pemandangan berupa hamparan padang rumput disertai suasana matahari terbenam.

Ada pula adegan ketika keluarga Creed piknik di tepi danau dekat rumah mereka, didiukung landskap indah.

Performa Fred Gwynne sebagai Jud cukup mengesankan sebagai seorang pria usia lanjut, dengan penyesalan membantu cara Louis membangkitkan Chruch.

Baca juga: The Shining (1980) : Adaptasi Terbaik yang Dibenci oleh Stephen King

Sedangkan performa Dale Midkiff sebagai Louis, lumayan terangkat sebagai seseorang yang frustasi atas kematian Gage, sehingga hilang akal sehat.

Hanya ada satu hal cukup mengganggu dan kurang relevan, berkenaan dengan insiden yang menimpa seorang pembantu rumah tangga keluarga Creed.

Hal itu sepertinya tidak perlu ada, alih-alih menambahkan bumbu horor akan keseluruhan kisah di film ini. 

Seperti biasa, Stephen King menjadi cameo sebagai seorang pendeta dalam acara pemakaman.

Pet Sematary adalah film horor klasik Stephen King yang digarap dengan utuh dan impresif, terlebih diakhiri dengan lagu The Ramones berjudul sama.

Film Pet Sematary original ini horor sederhana namun sangat efektif dan setia dari novel nya itu sendiri, bagaimana rasa frustasi seseorang membangkitkan jenazah di kuburan magis.

Demikian sinema horor review Pet Sematary, cara membangkitkan jenazah di kuburan magis.

Score : 3.5 / 4 stars

Pet Sematary | 1989 | Horor, Misteri |  Pemain:  Dale Midkiff, Fred Gwynne, Denise Crosby, Brad Greenquist, Michael Lombard, Miko Hughes, Blaze Berdahl | Sutradara: Mary Lambert | Produser: Richard P. Rubenstein | Penulis: Berdasarkan novel Pet Sematary karya Stephen King. Naskah: Stephen King | Musik: Elliot Goldenthal | Sinematografi: Peter Stein | Distributor: Paramount Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 103 Menit