5 Jenis Film Klasik Balapan Mobil yang Menginspirasi
Simak lima jenis film klasik balapan mobil yang menginspirasi berbagai versi modern setelahnya.
Hobbs & Shaw kini sedang tayang di bioskop, merupakan sempalan dari waralaba The Fast and the Furious (TFF).
TFF menjadi fenomena tersendiri dalam generasi baru akan film eksploitatif tentang balapan atau kejar-kejaran mobil.
Waralaba TFF begitu populer sehingga banyak film sejenis yang terinspirasi, mulai dari jalur mainstream hingga kelas B.
Jauh sebelum TFF, banyak sekali film tentang balapan atau kejar-kejaran mobil, sehingga menjadi sumber inspirasi terhadap generasi selanjutnya.
Sejumlah film ini memiliki pengaruh signifikan dalam menciptakan sub genre itu sendiri.
Beberapa diantaranya meraih popularitas besar, melalui objek mobil ikonik, serta menjadi bagian dari budaya populer atau juga berstatus cult.
Karena banyak sekali artikel yang menampilkan daftar film sejenis, maka saya bagikan opini dari sejumlah film klasik balapan mobil yang menginspirasikan generasi selanjutnya.
Berikut adalah daftar film yang dikelompokkan berdasarkan 5 jenis atau genre nya:
Beberapa diantaranya meraih popularitas besar, melalui objek mobil ikonik, serta menjadi bagian dari budaya populer atau juga berstatus cult.
Karena banyak sekali artikel yang menampilkan daftar film sejenis, maka saya bagikan opini dari sejumlah film klasik balapan mobil yang menginspirasikan generasi selanjutnya.
Berikut adalah daftar film yang dikelompokkan berdasarkan 5 jenis atau genre nya:
Bagi pecinta balapan Formula One, film Grand Prix wajib ditonton!
Grand Prix berdurasi tiga jam yang mengisahkan petualangan empat orang pembalap profesional.
Mereka mengarungi kehidupan pasang-surut selama mengikuti kompetisi kejuaraan bergengsi di beberapa lokasi di Eropa.
Grand Prix unggul melalui teknik visual unik dalam sinematografi, mulai dari judul dan kredit pembuka, sorotan kamera dinamis, serta sejumlah adegan epik termasuk transisi framing.
Bagaimana adrenalin bisa ikut terpacu, yakni dalam adegan saat para pembalap memacu mobilnya pada jalur balapan, sungguh menakjubkan.
Grand Prix unggul melalui teknik visual unik dalam sinematografi, mulai dari judul dan kredit pembuka, sorotan kamera dinamis, serta sejumlah adegan epik termasuk transisi framing.
Bagaimana adrenalin bisa ikut terpacu, yakni dalam adegan saat para pembalap memacu mobilnya pada jalur balapan, sungguh menakjubkan.
Sebagai film yang dirilis pada era 1960'an, Grand Prix termasuk revolusioner secara sinematik.
Berkat sentuhan visioner serta brilian dari Saul Bass dan sineas kaliber John Frankenheimer, Grand Prix pun bagaikan semi-dokumenter dramatis Kejuaraan Formula One.
National General Pictures |
Le Mans memperlihatkan secara rinci suasana dalam kompetisi nyata.
Kompetisi yang dimaksud yakni Grand Prix Le Mans, berlangsung selama 24 jam non-stop.
Bintang utama film Le Mans, Steve McQueen tidak hanya berakting saja, namun juga sebagai salah satu stunt driver.
Bintang utama film Le Mans, Steve McQueen tidak hanya berakting saja, namun juga sebagai salah satu stunt driver.
Steve McQueen selain sebagai aktor, juga seorang pembalap profesional.
Mirip dengan Grand Prix (1966), film ini menyajikan kedinamisan lensa kamera dari berbagai sudut untuk menangkap sekuen menarik.
Narasi dan eksekusi Le Mans begitu dramatis, terutama saat adegan kecelakaan yang paling dikenang sekaligus tragis.
Persaingan tim Porsche dengan tim Ferrari, terutama di lokasi Pit Stop dan lintasan balap sungguh seru. Film Ford v Ferrari (2019) mengambil sebagian aspek dari Le Mans.
2. Kriminal/Heist/Caper
Warner Bros-Seven Arts |
Tak bisa dipungkiri lagi, bahwa Bullitt merupakan salah satu film kejar-kejaran mobil terbaik sepanjang masa.
Eksploitasi Muscle Cars ikonik menjadi bagian dari estetika Bullitt.
Bullitt mengisahkan penyelidikan detektif polisi terhadap pembunuhan seorang saksi politik.
Bullitt mengisahkan penyelidikan detektif polisi terhadap pembunuhan seorang saksi politik.
Film ini pula menandakan kepiawaian sinematografi untuk adegan kejar-kejaran mobil Ford Mustang GT Fastback dengan Dodge Charger di jalanan tajam San Francisco.
Steve McQueen sendiri yang mengendarai Ford Mustang sebagai stunt driver.
Bullitt memiliki pengaruh terbesar yang banyak menginspirasikan sejumlah film sejenis hingga kini. Mengapa? Karena ulasan lengkapnya ada disini
Paramount Pictures |
The Italian Job terkenal dengan adegan kejar-kejaran antara mobil Fiat dengan Mini Cooper.
Pengejaran itu berlangsung di berbagai medan dengan memanfaatkan segala ruang yang ada.
Adegan itu merupakan satu-satunya aksi laga paling menarik dalam The Italian Job.
Salah satu pemanfaatan optimal Mini Cooper akan keunggulan dan kelincahan berbagai manuver, tercermin melalui kecerdikan sekelompok perampok emas profesional.
The Italian Job sempat dibuatkan ulang dengan judul sama pada tahun 2003.
The French Connection memang tidak dominan dalam eksploitasi objek mobil, maupun aksi kejar-kejaran.
Namun demikian adegan Jimmy “Popeye” Doyle memacu mobil standar nya, sungguh menegangkan.
Pengejaran terhadap laju kereta metro yang berada diatasnya, mengabaikan lampu merah dan pejalan kaki!
Gone in 60 Seconds merupakan film laga eksploitasi independen yang ditulis, disutradarai, diproduseri, serta diperankan H.B. “Toby” Halicki.
H.B. Halicki juga seorang stunt driver handal.
Gone in 60 Seconds mengisahkan aksi cepat pencurian sejumlah mobil, melalui kisah menarik dan mengejutkan.
Gone in 60 Seconds mengisahkan aksi cepat pencurian sejumlah mobil, melalui kisah menarik dan mengejutkan.
Dua pihak berlawanan dalam film ini yakni antara pihak investigator asuransi mobil dengan para pencuri mobil profesional.
Situasi menjadi rumit sejak keterlibatan polisi yang mengejarnya, alhasil film ini berhasil merusak total 127 kendaraan.
Puncak aksi laga Gone in 60 Seconds ada dalam adegan pengejaran polisi terhadap mobil Eleanor (Ford Mustang ’73) selama 40 menit.
Puncak aksi laga Gone in 60 Seconds ada dalam adegan pengejaran polisi terhadap mobil Eleanor (Ford Mustang ’73) selama 40 menit.
Tentu saja selama durasi waktu tersebut, adegan film melintasi antar-kota melalui jalan tol, dengan kerusakan sebanyak 93 kendaraan.
Pada tahun 2000, Gone in 60 Seconds ini dibuat ulang dengan pemeran utama Nicolas Cage dan Angelina Jolie.
The Driver (1978)
Pada tahun 2000, Gone in 60 Seconds ini dibuat ulang dengan pemeran utama Nicolas Cage dan Angelina Jolie.
20th Century Fox |
The Driver film yang ditulis serta disutradarai oleh Walter Hill, menjadi inspirasi bagi film Drive (2011) maupun Baby Driver (2017).
Ciri khas The Driver yakni dialog efektif bahkan terkadang minim namun elegan, terutama dari sang figur utama.
Sejumlah adegan kejar-kejaran mobil yang super cepat di jalanan tengah kota, disajikan secara intens dan membuktikan keahlian pengemudi nya.
The Driver secara keseluruhan dinilai sebagai satir yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan.
3. Petualangan
Buena Vista Distribution |
Waralaba Herbie adalah film komedi produksi Disney melalui ikon mobil Volkswagen Beetle.
Herbie adalah karakter antropomorfis tentang seorang pembalap bernama Jim Douglas, melalui film The Love Bug (1968).
Meski semua adegan laga balap mobil disajikan dalam komedi slapstick, namun tentu saja menghibur sekaligus mengundang tawa.
Vanishing Point (1971)
Meski semua adegan laga balap mobil disajikan dalam komedi slapstick, namun tentu saja menghibur sekaligus mengundang tawa.
20th Century Fox |
Vanishing Point mengisahkan seorang mantan tentara, polisi, sekaligus pembalap profesional.
Ia harus mengantarkan mobil 1970 Dodge Challenger R/T 440 Magnum dari Denver menuju San Francisco dalam waktu dua hari.
Hanya karena salah paham soal melanggar kecepatan mengemudi, ia pun dikejar-kejar seluruh polisi antar negara bagian.
Hanya karena salah paham soal melanggar kecepatan mengemudi, ia pun dikejar-kejar seluruh polisi antar negara bagian.
Adegan pengejaran yang melewati jalur antar negara bagian, bahkan hingga memasuki wilayah Death Valley di gurun Nevada.
Vanishing Point merupakan salah satu eksploitasi murni terbaik dalam pergerakan budaya tandingan di Amerika, melalui penyajian yang tidak biasa.
Two-Lane Black Top (1971)
Vanishing Point merupakan salah satu eksploitasi murni terbaik dalam pergerakan budaya tandingan di Amerika, melalui penyajian yang tidak biasa.
Universal Pictures |
Di tahun yang sama, film Two-Lane Black Top berada dalam genre drama.
Film ini mengisahkan persaingan dua pria belia dan seorang gadis pengembara.
Mereka mengendarai mobil 1955 Chevrolet 210 dan gemar melakukan balap liar dimanapun.
Meski pada akhirnya mereka bertemu seorang pria pengendara Pontiac GTO untuk membuktikan adu cepat antar negara bagian.
Two-Lane Black Top tidak hanya pada eksploitasi kejar-kejaran mobil saja, namun juga drama hubungan antar figur yang cukup kompleks.
Two-Lane Black Top tidak hanya pada eksploitasi kejar-kejaran mobil saja, namun juga drama hubungan antar figur yang cukup kompleks.
Adapun Dirty Mary, Crazy Larry (1974) juga memiliki kemiripan dengan film ini, yang disebut dengan istilah road movie.
Duel (1971)
Universal Pictures |
Duel merupakan debut Steven Spielberg dalam film penuh sebagai sutradara.
Duel mengisahkan seorang pria pengendara mobil Plymouth Valiant, diteror oleh sosok misterius pengendara truk Peterbilt 281.
Duel terkesan begitu nyata dari perspektif sang protagonis dalam sebuah perjalanan.
Duel terkesan begitu nyata dari perspektif sang protagonis dalam sebuah perjalanan.
Ia pun dipermainkan dan dibuat kesal oleh pengendara truk mistrerius. Merasa tertantang, akhirnya cerita bergulir menuju aksi laga mendebarkan.
Ketimpangan pun terjadi, karena mobil yang dikendarai sang protagonis, harus berhadapan dengan truk besar yang menakutkan.
Ketimpangan pun terjadi, karena mobil yang dikendarai sang protagonis, harus berhadapan dengan truk besar yang menakutkan.
Duel pun tak terhindarkan, saat mereka menyusuri medan jalanan di area gurun tandus dengan landskap berupa jurang dan lembah.
Smokey and the Bandit (1977-1983)
Universal Pictures |
Mobil 1977 Pontiac Firebird Trans Am adalah bintang utama dalam film Smokey and the Bandit.
Premis Smokey and the Bandit adalah pengejaran polisi antar negara bagian gara-gara seseorang membawa kabur pengantin wanita.
Banyak aksi laga menarik dan komedi meriah dalam film ini, selain bantuan dari konvoi truk untuk mengerjai polisi.
The Blues Borthers mengisahkan saat duo dinamis beraksi menggunakan sebuah mobil eks-patroli polisi.
Mereka dikejar banyak pihak, mulai dari pasukan mobil Sheriff, polisi antar wilayah, sebuah mobil wagon dan bahkan kendaraan pasukan militer.
The Blues Brothers merupakan petualangan komedi yang mampu menghidupkan skenario pengejaran massal, mulai dari area pedesaan, jalan raya dan tol, hingga masuk ke dalam sebuah mal.
Cannonball Run (1981-1989)
20th Century Fox |
Cannonball Run tidak menyajikan aksi seru laga kejar-kejaran mobil dan bahkan motor.
Film ini merupakan salah satu contoh awal kompetisi balapan kendaraan antar Negara Bagian dalam perfilman modern.
Banyak hal diluar nalar, tentang duo figur utama yang mengendarai mobil ambulans Dodge Tradesman.
Banyak hal diluar nalar, tentang duo figur utama yang mengendarai mobil ambulans Dodge Tradesman.
Mereka bisa bersaing dengan mobil Lamborghini Countach dan Ferrari 308 GTS maupun Subaru GL 4WD.
Cannonball Run juga menghadirkan Rolls Royce, GMC light truck, hingga parodi James Bond oleh Roger Moore sendiri yang mengendarai mobil ikonik Aston Martin DB5.
4. Fiksi Ilmiah dan Fantasi
Death Race 2000 (1975)
Cannonball Run juga menghadirkan Rolls Royce, GMC light truck, hingga parodi James Bond oleh Roger Moore sendiri yang mengendarai mobil ikonik Aston Martin DB5.
4. Fiksi Ilmiah dan Fantasi
New World Pictures |
Death Race 2000 merupakan visi sineas Roger Corman yang ikonik.
Film berjudul sama di tahun 2008 jelas mengambil basis dari Death Race 2000.
Perbedaan signifikan yakni Death Race 2000 begitu mengganggu dalam penyajian eksplisit akan kekerasan brutal.
Perbedaan signifikan yakni Death Race 2000 begitu mengganggu dalam penyajian eksplisit akan kekerasan brutal.
Tak lupa film ini juga mengandung konten vulgar dan berani.
Death Race 2000 terkesan murahan, namun sarat akan satir dalam dunia dystopian yang futuristik. Ulasan lengkapnya klik disini.
Mad Max (1979-2015)
Warner Bros Pictures |
Trilogi film Mad Max melahirkan dua ikon, yakni figur Max Rockatansky, serta dua objek mobil futuristik.
1973 Ford Falcon GT351 dan Pursuit Special berwarna hitam, mewarnai adegan kejar-kejaran mobil dalam Mad Max (1979).
Namun dalam sekuelnya, yakni The Road Warrior (1981) lebih banyak melibatkan kendaraan lain.
Namun dalam sekuelnya, yakni The Road Warrior (1981) lebih banyak melibatkan kendaraan lain.
The Road Warrior menyajikan pengejaran massal epik yang dikenang sebagai salah satu yang terbaik sepanjang masa.
The Wraith (1986)
New Century Vista Film Company |
The Wraith adalah gabungan sejumlah genre film.
Kisahnya yakni kebangkitan seseorang yang tewas terbunuh geng, dengan menjelma sebagai seorang pengendara mobil futuristik misterius.
Penampilan elegan modifikasi dari mobil Dodge M4S Turbo Interceptor menimbulkan kesan tersendiri.
Berbagai adegan balapan dalam The Wraith tak kalah menegangkan melalui jalanan pedesaan yang kadang menikung diantara jurang dan lembah.
The Wraith secara keseluruhan terkesan cheesy namun tetap keren, terlebih diiringi dengan latar lagu hard rock era 1980’an.
5. Horor
Race with the Devil (1975)
The Wraith secara keseluruhan terkesan cheesy namun tetap keren, terlebih diiringi dengan latar lagu hard rock era 1980’an.
5. Horor
20th Century Fox |
Race with the Devil mengangkat tema tentang pengejaran terhadap kendaraan campervan yang berisikan dua pasang kekasih.
Mereka harus berhadapan dengan sekelompok penjahat aliran kultus pemujaan setan.
Adegan kejar-kejaran mobil dalam Race with the Devil cukup impresif, meski secara keseluruhan bukan menjadi hal utama.
The Car (1977)
Universal Pictures |
The Car adalah film horor bertemakan kejar-kejaran mobil misterius yang gemar membunuh.
Mobil klasik Lincoln Continental Mark III mungkin mengesankan sesuatu yang santai, elegan sekaligus menggemaskan.
Seketika citra mobil tersebut berubah drastis karena begitu misterius, sehingga mengerikan dan mematikan di film ini.
Mobil yang tidak diketahui latar belakangnya itu, selalu muncul mendadak dan meneror siapapun yang berada di dekatnya.
Mobil yang tidak diketahui latar belakangnya itu, selalu muncul mendadak dan meneror siapapun yang berada di dekatnya.
The Car melarang siapapun berada sendirian di jalanan, jika tidak ingin merenggut nyawa karena mobil tersebut.
Bahkan, jangan sesekali anda berpikir aman ketika sedang sendirian berada di dalam rumah sekalipun! Apakah The Car menginspirasikan novel Christine karya Stephen King?
Bahkan, jangan sesekali anda berpikir aman ketika sedang sendirian berada di dalam rumah sekalipun! Apakah The Car menginspirasikan novel Christine karya Stephen King?
Itulah lima jenis film klasik balapan mobil yang menginspirasi.
Comments
Post a Comment