Top 10 Film James Bond Terfavorit
Simak sinema aksi laga petualangan, top 10 film James Bond terfavorit sepanjang masa berdasarkan peringkat.
Dalam rangka menyambut No Time to Die sebagai film James Bond ke-25, berikut adalah 10 Film James Bond Terfavorit.
Pemilaian berdasarkan dari narasi, alur cerita, karakterisasi, serta adegan yang tersaji dengan impresif.
Total terdapat 25 film, dengan enam aktor utama yang diproduksi oleh Eon selaku pemilik resmi waralaba James Bond.
Total terdapat 25 film, dengan enam aktor utama yang diproduksi oleh Eon selaku pemilik resmi waralaba James Bond.
elain itu, terdapat dua film tidak resmi yakni Casino Royale (1967) yang diperankan David Niven, serta Never Say Never Again (1983) yang kembali dibintangi Sean Connery.
Baca juga: No Time to Die (2021): Penutup Sentimental James Bond
Berikut adalah urutan 10 Film James Bond terfavorit:
Baca juga: No Time to Die (2021): Penutup Sentimental James Bond
Berikut adalah urutan 10 Film James Bond terfavorit:
 |
| United Artists, MGM |
10. Live and Let Die (1973)
Kisah Live and Let Die yakni penyelidikan pembunuhan terhadap tiga agen intelijen Inggris.
Kisah Live and Let Die yakni penyelidikan pembunuhan terhadap tiga agen intelijen Inggris.
Pembunuhan berlangsung dalam waktu bersamaan di lokasi yang berbeda.
James Bond mulai mempelajari jaringan perdagangan narkoba dibalik pembunuhan tersebut.
Disinyalir bahwa otak dari pembunuhan itu yakni Mr. Big di Amerika serta Dr. Kananga di Kepulauan San Monique, Karibia.
Petualangan James Bond tidak hanya melibatkan komunitas kulit hitam saja, melainkan sihir Voodo mematikan, serta kekuatan ramalan dari seorang perawan bernama Solitaire.
Roger Moore sukses sebagai penerus Sean Connery dalam penampilan perdana yang impresif.
Petualangan James Bond tidak hanya melibatkan komunitas kulit hitam saja, melainkan sihir Voodo mematikan, serta kekuatan ramalan dari seorang perawan bernama Solitaire.
Roger Moore sukses sebagai penerus Sean Connery dalam penampilan perdana yang impresif.
Ia langsung menekankan unsur humor cerdas melalui gayanya sendiri, tanpa harus menduplikasi gaya Connery.
Live and Let Die mengangkat tema unik dengan memanfaatkan momentum akan maraknya Blaxploitation di era tersebut.
Live and Let Die mengangkat tema unik dengan memanfaatkan momentum akan maraknya Blaxploitation di era tersebut.
 |
| United Artists, MGM |
Dalam Thunderball, James Bond kali ini berhadapan dengan orang Nomor Dua dalam organisasi teror SPECTRE.
Sang antagonis Emilio Largo berhasil mencuri bom atom dari pihak NATO.
Ia melakukan tipu daya berupa penyusupan seorang pilot pesawat tempur Avro Vulcan.
Bond lalu mendekati seorang wanita simpanan Largo bernama Domino Derval sekaligus mendapatkan ancaman dari Fiona Volpe.
Bond lalu mendekati seorang wanita simpanan Largo bernama Domino Derval sekaligus mendapatkan ancaman dari Fiona Volpe.
Ada pula bantuan dari rekan Bond dari CIA bernama Felix Leither, sehingga petualangan pun semakin menarik dan seru.
Thunderball meneruskan gaya serta tradisi dari film James Bond sebelumnya, yakni Goldfinger (1964).
Thunderball meneruskan gaya serta tradisi dari film James Bond sebelumnya, yakni Goldfinger (1964).
Film ini masih memperlihatkan aksi mobil ikonik Aston Martin DB5, selain perangkat jetpack yang digunakan Bond sebelum kredit pembuka.
Selain itu, ada pula motor sport bersenjatakan rudal yang digunakan Fiona.
Laga spektakuler dalam Thunderball tentu saja menyajikan pertempuran epik antara pasukan US Navy Frogmen dengan pasukan Largo.
Laga spektakuler dalam Thunderball tentu saja menyajikan pertempuran epik antara pasukan US Navy Frogmen dengan pasukan Largo.
Adegan tersebut merupakan bagian dari eskploitasi aksi di bawah laut, melibakan kapal pesiar canggih milik Largo, serta tak lupa keterlibatan sejumlah ikan hiu ganas!
8. Skyfall (2012)
 |
| United Artists, MGM, Sony Pictures Releasing |
Skyfall mengisahkan infiltrasi besar-besaran yang dilakukan organisasi teror misterius.
Mereka beraksi secara global terhadap otoritas pemerintahan.
Hal itu dilakukan baik melalui jaringan siber maupun penghasutan serta agen ganda, khususnya kepada MI6.
Atas serangkaian aksi yang dilakukan James Bond, diketahui bahwa Raoul Silva merupakan dalang dari semuanya itu.
Atas serangkaian aksi yang dilakukan James Bond, diketahui bahwa Raoul Silva merupakan dalang dari semuanya itu.
Sejak film James Bond mengalami perubahan melalui pendekatan yang lebih realistis serta dramatis, maka Skyfall melanjutkan tradisi baru tersebut.
Film ini menandakan permulaan baru akan esensi signifikan, melalui versi tersendiri.
Karakterisasi James Bond diperbaharui, seiring dengan munculnya figur pendukung yakni Ms.Moneypenny dan Q, maupun pengenalan perangkat canggih.
Selain itu, klimaks berupa kejutan pun terjadi saat rangkaian adegan kembali menuju masa lalu Bond yang sebelumnya tidak pernah terungkap.
Selain itu, klimaks berupa kejutan pun terjadi saat rangkaian adegan kembali menuju masa lalu Bond yang sebelumnya tidak pernah terungkap.
 |
| United Artists, MGM |
7. For Your Eyes Only (1981)
For Your Eyes Only mengisahkan James Bond ditugaskan untuk menyelidiki sabotase kapal laut St. Georges.
For Your Eyes Only mengisahkan James Bond ditugaskan untuk menyelidiki sabotase kapal laut St. Georges.
Kapal tersebut memuat alat intelijen, yang terkoneksi dengan pembunuhan terhadap seorang geologis.
Akibatnya, sebuah dendam datang dari putri sang geologis tersebut.
Bond berada di tengah konflik yang kemudian tertuju kepada seorang penyelundup dari Yunani bernama Colombo.
For Your Eyes Only merupakan film James Bond pertama yang mengandung sebuah pelintiran besar.
For Your Eyes Only merupakan film James Bond pertama yang mengandung sebuah pelintiran besar.
Film ini menyajikan kompleksitas cerita yang menekankan suspens, terhadap skenario kriminal yang melibatkan MI6 Inggris dan KGB.
Sejumlah adegan menarik akan aksi laga begitu impresif terpapar dalam For Your Eyes Only.
Sejumlah adegan menarik akan aksi laga begitu impresif terpapar dalam For Your Eyes Only.
Adegan ski di wilayah Alpen Cortina, kepulauan tropis di Yunani, hingga tebing pegunungan menuju sebuah Biara, menyajikan aksi epik dengan latar eksotis.
Tak lupa mobil Lotus Esprit Turbo ikonik, turut mewarnai petualangan Bond di film ini.
 |
| United Artists, MGM |
6. From Russia with Love (1963)
From Russia with Love mungkin menjadi satu-satunya film James Bond yang lebih menekankan intrik cerita,
From Russia with Love mungkin menjadi satu-satunya film James Bond yang lebih menekankan intrik cerita,
Kompleksitas karakter dibalik premis sederhana menjadi kunci handal film ini.
Setelah peristiwa dalam film Dr. No (1962), SPECTRE melancarkan dendam untuk menjebak Bond.
Mareka mencuri alat komunikasi intelijen milik Soviet yakni Lektor, seklaigus melakukan adu domba antara intelijen Uni Soviet dengan Inggris.
Dalangnya yakni Kornsteen bekerjasama dengan agen SMERSH (Kontra Intelijen Soviet) yakni Rosa Klebb.
Mereka merekrut Tatiana Romanova, guna bersandiwara untuk membelot dan menyerahkan Lektor kepada pihak MI6.
From Russia with Love memiliki gaya thriller suspens spionase generik yang minim aksi laga meriah.
From Russia with Love memiliki gaya thriller suspens spionase generik yang minim aksi laga meriah.
Film ini menawarkan nuansa baru berkualitas terhadap waralaba James Bond, dengan cara mengungkap perlahan sejumlah ilusi yang mampu memperdaya MI6.
Baca juga: Spionase, Kriminal, Aksi Petualangan: Mengenal Sejumlah Film Adaptasi Alistair MacLean
5. Casino Royale (2006)
 |
| United Artists, MGM, Sony Pictures Releasing |
Dalam Casino Royale, James Bond mendapatkan tugas untuk menangkap Le Chiffre.
Bond sengaja membuat bangkrut keuangan Chiffre melalui permainan judi di sebuah kasino.
Tujuannya yakni menghantarkan Bond kepada dalang teror yang dilakukan sosok misterius bernama Mr. White.
Bond dibantu Vesper Lynd, seorang agen perbendaharaan yang bekerjasama dengan MI6, serta agen CIA bernama Felix Leither.
Diadaptasi dari novel perdana Ian Fleming, figur James Bond diperkenalkan kembali untuk pertama kalinya di film ini.
Casino Royale merupakan sebuah reboot yang menyajikan gaya berbeda terhadap Bond yang beradaptasi sebagai agen terpilih 007.
Karakterisasinya digambarkan belum stabil dalam bertindak mengambil sejumlah keputusan.
Diperankan oleh Daniel Craig yang mewakili James Bond, Casino Royale yang berdurasi hampir 2,5 jam tersebut dirasa jauh lebih realistis.
Diperankan oleh Daniel Craig yang mewakili James Bond, Casino Royale yang berdurasi hampir 2,5 jam tersebut dirasa jauh lebih realistis.
FIlm ini pula menekankan nuansa thriller dengan lebih nyata tanpa hal klise dalam petualangan James Bond sebelumnya.
Kembalinya sineas Martin Campbell menandakan kekuatan narasi, dialog mumpuni, serta serangkaian aksi laga fantastis.
Kembalinya sineas Martin Campbell menandakan kekuatan narasi, dialog mumpuni, serta serangkaian aksi laga fantastis.
Hal itu dikombinasikan dengan drama, menuju puncak adegan permainan judi di sebuah kasino.
Rasa penasaran yang tinggi, menjadikan Casino Royale begitu menarik untuk disimak, meski beberapa momen terkesan menjenuhkan.
Rasa penasaran yang tinggi, menjadikan Casino Royale begitu menarik untuk disimak, meski beberapa momen terkesan menjenuhkan.
Casino Royale belum menyajikan perangkat canggih, humor segar, Bond merokok atau menghisap cerutu, serta Vodka-Martini yang dikocok.
Ucapan “Bond … James Bond” baru saja terdengar di akhir adegan.
Baca juga: Review Trilogi Film Austin Powers
 |
| United Artists, MGM |
4. The Living Daylights (1987)
Dalam The Living Daylights, James Bond menyelamatkan seorang agen KGB yang membelot kepada pihak Barat.
Dalam The Living Daylights, James Bond menyelamatkan seorang agen KGB yang membelot kepada pihak Barat.
Tak lama kemudian, agen tersebut kembali diculik pihak Uni Soviet di bawah perintah seorang jenderal.
Perintah Soviet diklaim memiliki misi untuk menghancurkan sejumlah agen rahasia.
Melalui seorang wanita pemain cello kekasih sang agen, Bond kemudian mengetahui adanya sebuah skenario.
Melalui seorang wanita pemain cello kekasih sang agen, Bond kemudian mengetahui adanya sebuah skenario.
Hal itu berujung pada perdagangan senjata ilegal, serta penyelundupan narkoba dan berlian.
Untuk kesekian kalinya, The Living Daylights mampu menunjukkan kompleksitas narasi dalam penyelidikan tindak kriminal yang melibatkan Uni Soviet.
Untuk kesekian kalinya, The Living Daylights mampu menunjukkan kompleksitas narasi dalam penyelidikan tindak kriminal yang melibatkan Uni Soviet.
Film ini bermula dari penyelidikan penculikan dan sabotase, juga terlibatnya Amerika Serikat, hingga konflik di Afghanistan.
Performa karismatik Timothy Dalton pun berhasil dalam memberikan warna tersendiri sebagai James Bond yang baru dan lebih segar.
Performa karismatik Timothy Dalton pun berhasil dalam memberikan warna tersendiri sebagai James Bond yang baru dan lebih segar.
 |
| United Artists, MGM |
3. GoldenEye (1995)
GoldenEye mengisahkan James Bond kehilangan rekannya yang tewas dari tangan seorang jenderal Soviet maniak.
GoldenEye mengisahkan James Bond kehilangan rekannya yang tewas dari tangan seorang jenderal Soviet maniak.
Sembilan tahun berlalu lalu, kini Bond ditugasi menyelidiki pencurian sebuah helikopter tempur.
Lokasnya terdapat di sebuah fasilitas pusat pengendali satelit Rusia yang telah hancur.
Penyelidikan Bond kemudian mengarah kepada Sindikat Kriminal Janus.
GoldenEyei mampu menunjukkan kapasitas Pierce Brosnan sebagai James Bond baru dan lebih segar serta narasi yang kuat.
GoldenEyei mampu menunjukkan kapasitas Pierce Brosnan sebagai James Bond baru dan lebih segar serta narasi yang kuat.
Film ini meneruskan tradisi, serta kembali menggunakan formula serupa pada era Sean Connery, didukung teknologi modern.
GoldenEye menyajikan sejumlah aksi laga spektakuler, digitalisasi terhadap kemunculan sejumlah peralatan dan sinematografi.
GoldenEye menyajikan sejumlah aksi laga spektakuler, digitalisasi terhadap kemunculan sejumlah peralatan dan sinematografi.
Mobil ikonik Aston Martin DB5 digantikan BMW Z3 di film ini, adapun premisnya menekankan thriller dan suspens yang menimbulkan sebuah pelintiran.
GoldenEye merupakan transisi perubahan karakter James Bond itu sendiri dalam menyambut geopilitik baru.
GoldenEye merupakan transisi perubahan karakter James Bond itu sendiri dalam menyambut geopilitik baru.
Bubarnya Uni Soviet sekaligus runtuhnya pengaruh komunisme di belahan Dunia Timur, menandakan era baru James Bond menuju globalisasi.
 |
| United Artists, MGM |
2. On Her Majesty’s Secret Service (1969)
On Her Majesty’s Secret Service mengisahkan James Bond bersepakat dengan seorang pimpinan sindikat kriminal Eropa bernama Ange Draco.
On Her Majesty’s Secret Service mengisahkan James Bond bersepakat dengan seorang pimpinan sindikat kriminal Eropa bernama Ange Draco.
Mereka memburu Blofeld melalui koneksi pengacara Draco.
Adapun Draco meminta bantuan Bond untuk mendampingi putrinya yang bermasalah yakni Teresa di Vicenzo.
Guna menangkap Blofeld yang mengoperasikan laboratorium serta klinik anti-alergi, Bond menyamar sebagai seorang peneliti.
Guna menangkap Blofeld yang mengoperasikan laboratorium serta klinik anti-alergi, Bond menyamar sebagai seorang peneliti.
Ia menjadi tamu di Piz Gloria yang berlokasi di atas puncak pegunungan Alpen, Swiss.
Namun Bond tidak hanya berhadapan dengan Blofeld saja, melainkan harus mencegah penyebaran wabah bakteri yang akan dilakukan melalui kelompok “Angels of Death”.
On Her Majesty’s Secret Service merupakan film Bond pertama yang berdurasi hampir 2,5 jam.
Namun Bond tidak hanya berhadapan dengan Blofeld saja, melainkan harus mencegah penyebaran wabah bakteri yang akan dilakukan melalui kelompok “Angels of Death”.
On Her Majesty’s Secret Service merupakan film Bond pertama yang berdurasi hampir 2,5 jam.
FIlm ini menghadirkan kisah kompleks diluar narasi standar akan intrik yang dihadapi Bond diantara romantisme, frustasi, tragedi, serta laga seru
George Lazenby didapuk sebagai James Bond baru kala itu, dalam peran ganda sebagai sebagai Bond serta penyamaran sebagai Sir Hilary Bray.
George Lazenby didapuk sebagai James Bond baru kala itu, dalam peran ganda sebagai sebagai Bond serta penyamaran sebagai Sir Hilary Bray.
On Her Majesty’s Secret Service diperkuat dengan setting lokasi indah di dataran Swiss.
Sebelum masuk ke peringkat 1, terdapat tiga film yang merupakan Honorable Mention, yakni:
Sebelum masuk ke peringkat 1, terdapat tiga film yang merupakan Honorable Mention, yakni:
 |
| United Artists, MGM |
The Spy Who Loved Me (1977)
Licence to Kill (1989)
Dr. No (1962).
 |
| United Artists, MGM |
1. Goldfinger (1964)
Goldfinger mengisahkan konfrontasi Bond dengan Auric Goldifnger sebagai pebisnis berlian sekaligus penyelundup emas.
Goldfinger mengisahkan konfrontasi Bond dengan Auric Goldifnger sebagai pebisnis berlian sekaligus penyelundup emas.
Bond mengincar Goldfinger sejak awal, lalu menginfiltrasi dalam jaringan penyelundupan.
Puncaknya yakni Operasi Grand Slam dengan menyerang tempat deposit terbesar di dunia yakni, Fort Knox.
Goldfinger menyajikan alur cerita yang mudah diikuti, namun ada tiga hal yang sangat signifikan.
Goldfinger menyajikan alur cerita yang mudah diikuti, namun ada tiga hal yang sangat signifikan.
Pertama, yakni tujuan kompleks dan brilian dari sang antagonis untuk menyerang Fort Knox.
Kedua, yakni figur antagonis Golfinger dalam aksi lebih nyata dan cenderung realistis terhadap objek sungguhan, dalam hal ini, Fort Knox.
Kedua, yakni figur antagonis Golfinger dalam aksi lebih nyata dan cenderung realistis terhadap objek sungguhan, dalam hal ini, Fort Knox.
Markas Auric Goldfinger bukan sebuah bangunan imajiner fiktif.
Ketiga, Goldfinger merupakan film James Bond pertama yang identik dengan sejumlah perangkat canggih.
Ketiga, Goldfinger merupakan film James Bond pertama yang identik dengan sejumlah perangkat canggih.
Mobil ikonik Aston Martin DB5 sekaligus memperkenalkan lebih jauh figur Q, menjadi ciri khas film James Bond berikutnya.
Terakhir dan tak kalah penting, tentu saja tema lagu dengan judul sama, yakni "Goldifnger" yang dilantunkan Shirley Bassey adalah yang terbaik.
Terakhir dan tak kalah penting, tentu saja tema lagu dengan judul sama, yakni "Goldifnger" yang dilantunkan Shirley Bassey adalah yang terbaik.
Goldfinger adalah film James Bond paling komplit, terhadap hampir semua aspek yang begitu menghibur dengan cara unik.
Itulah top 10 film James Bond terfavorit sepanjang masa berdasarkan peringkat dalam sinema aksi laga petualangan, .
Comments
Post a Comment