Don’t Look Now (1973): Ancaman Bahaya dalam Duka Kehilangan
British Lion Films, F.A.R. International |
Sinema horor review Don’t Look Now, film yang disutradarai oleh Nicolas Roeg serta dibintangi oleh Julie Christie serta Donald Sutherland,
Jika anda berada dalam ancaman bahaya, namun yang mencoba memperingati hal tersebut adalah seseorang yang anda cintai dan telah meninggal.
Maka situasinya pun semakin mengkhawatirkan sekaligus terasa aneh.
Film Don’t Look Now diadaptasi dari sebuah cerita pendek karya Daphne Du Maurier.
Merupakan salah satu karya horor thriller psikologis, Don’t Look Now mengisahkan tentang duka kehilangan yang berpengaruh terhadap gaya modern yang kaya akan sejumlah hal eksploratif.
Film Antichrist (2009) kontroversial yang disutradarai Lars von Trier, maupun popularitas Ari Aster dalam membuahkan Hereditary (2018), tak lepas dari film Don’t Look Now.
FIlm ini juga menjadi referensi adegan dalam film James Bond yakni Casino Royale (2006) serta In Bruges (2008).
Belum lagi teknik gaya dan citra visual yang mempengaruhi sejumlah sineas populer seperti Cronenberg, Spielberg, serta Nolan, menjadikan film ini semakin diapresiasi oleh kritik dan media..
Baca juga: The Wicker Man (1973): Horor Cerdas Paganisme
FIlm Don’t Look Now mengisahkan suatu hari di sebuah rumah besar dengan halaman luas di pinggir sungai, tinggal keluarga kecil.
Mereka adalah sepasang suami-istri, John dan Laura Baxter (Donald Sutherland dan Julie Christie) sedang berada di rumah, sedangkan kedua anak mereka sedang bermain di dekat sungai.
Melalui sebuah 'peringatan' berupa visual, bergegas pula John berupaya menyelamatkan putrinya bernama Christine yang tenggelam dalam sungai, namun apa daya sudah terlambat.
Beberapa lama kemudian, John dan Laura tinggal di Venesia, Italia karena John sedang mengerjakan proyek renovasi sebuah Gereja Katholik.
Secara tak sengaja dalam sebuah restoran, Laura bertemu dengan kedua kakak-beradik, lalu sang adik bernama Heather (Hilary Mason) yang mengenali sosok Christine, memperingati bahwa Laura, bahwa mereka sedang dalam bahaya.
British Lion Films, F.A.R. International |
Laura yang masih berduka kehilangan Christine meyakini hal tersebut, namun ditampik oleh John yang menganggapnya sebagai takhayul.
Selanjutnya dalam berbagai peristiwa yang dialami John sulit dibedakan antara realita dengan ilusi, akibat duka yang masih mereka alami, termasuk ancaman bahaya yang mengintainya.
Film Don’t Look Now merupakan drama yang fokus pada duka seseorang akibat kehilangan seseorang yang amat berarti.
Maka elemen psikologi pun cukup dominan, serta melibatkan beberapa elemen lainnya seperti thriller maupun supranatural dengan cara yang tidak biasa.
Banyak hal bermakna dalam film ini melalui sejumlah simbol, visual maupun bentuk yang membentuk pola pengulangan dalam beberapa adegan tertentu.
Hal tersebut dengan mudah teridentifikasi dan dikenal secara signifikan.
Baca juga: Alice Sweet Alice (1976): Bukan Film Slasher Biasa
Salah satu yang paling dominan dan ikonik yakni jubah berwarna merah yang dikenakan oleh figur tertentu serta yang berada di dalam sebuah foto.
Sedangkan hal lainnya seperti kaca yang pecah, berkaitan dengan dua karakter yang menandakan adanya bahaya, atau juga air yang mengingatkan sosok Christine.
Sejak awal cerita dikisahkan begitu pilu dan tragis dalam sebuah pertanda ambigu, dalam perjalanan di pertengahan cerita.
Mulai terjadi berbagai hal supranatural yang semakin nyata namun tetap implisit, hingga pada puncaknya terjadilah kebingungan dan kesesatan yang dialami oleh karakter utamanya.
Alur Don’t Look Now dengan cerdik dibuat sedemikian apiknya, sehingga saya pun tanpa harus berpikir keras terus mengikuti dengan santai, berkat penyambungan antara adegan awal dengan kisah selanjutnya.
Adapun yang mengejutkan saya yakni adegan flash forward (kilas maju), selain terdapat flashback (kilas balik) cerita.
Tanpa disadari saya pun turut bertanya-tanya ada misteri apa terkait beberapa pembunuhan yang terjadi di kota Venesia tersebut.
Kejutan terbesar tentu saja tersimpan dalam akhir cerita, bagaimana Laura dan John kembali terpisah dalam sudut kota.
Teknik penyajian adegan yang dieksekusi oleh Roeg begitu impresif, terhadap adegan secara simultan seperti pada awal cerita antara John dan Laura dengan kedua anaknya yang sama-sama melempar sesuatu.
Secara bergantian dalam dua adegan tersebut, terdapat adegan seks kontroversial dengan momen saat John dan Laura berpakaian hendak pergi.
British Lion Films, F.A.R. International |
Selain itu, pergerakan dinamis kamera dalam pengaturan kecepatan serta arah sorot dalam sudut tertentu, begitu handal dan menakjubkan.
Contohnya dalam adegan akan kegelapan di berbagai gang diantara bangunan kota Venesia, atau juga saat karakter Sang Kardinal (Massimo Serato) tiba-tiba terbangun dari tidurnya.
Anehnya, beberapa adegan tertentu yang menggunakan teknik shaky camera, malah tidak mengganggu saya karena dirasa turut berperan dalam menstimulus adrenalin dan intensitas.
Komposisi musik yang disajikan Pino Donaggio terdengar begitu menusuk dalam berbagai adegan baik yang pilu, melankolis, tragis, menegangkan hingga pada puncak yang mengejutkan.
Performa dua karakter utamanya yang diperankan masing-masing oleh Julie Christie serta Donald Sutherland tak kalah meyakinkan, sebagai sepasang suami-istri yang berargumen karena berbeda pandangan pasca kematian putri mereka, Christine.
Histeria John yang dimainkan Sutherland sangat menonjolkan emosinya.
Begitu pula dengan penampilan Hilary Mason sebagai Heather yang bermata buta, sehingga mimik dan ekspresi wajahnya tampak misterius dan terkadang sedikit menakutkan.
Film Don’t Look Now sangat direkomendasikan bagi pecinta drama horor atau horor psikologi juga thriller misteri.
Film ini menjadi inspiratif, dengan mengangkat tema kedukaan keluarga yang dikombinasikan dengan berbagai elemen spesifik, melalui eksekusi solid.
Jangan pernah sekalipun anda mendengar atau membaca bocoran kisahnya!
Menonton film Don’t Look Now tidak bakal membuat anda mengantuk atau mengalami kejenuhan, berkat visual dan adegan menarik di sepanjang cerita.
Demikian sinema horor review Don’t Look Now, film yang disutradarai oleh Nicolas Roeg serta dibintangi oleh Julie Christie serta Donald Sutherland,
Score: 4 / 4 stars
Don’t Look Now | 1973 | Drama, Misteri, Horor, Psikologi | Pemain: Julie Christie, Donald Sutherland, Hilary Mason, Massimo Serato, Renato Scarpa | Sutradara: Nicolas Roeg | Produser: Peter Katz | Penulis: Berdasarkan cerita pendek Don’t Look Now karya Daphne Du Maurier. Naskah: Allan Scott, Chris Bryant | Musik: Pino Donaggio | Sinematografi: Anthony B. Richmond | Distributor: British Lion Films (Inggris Raya), F.A.R. International Films (Italia) | Negara: Inggris Raya, Italia | Durasi: 110 Menit
Comments
Post a Comment