Patriots Day (2016): Memburu Teroris dalam Pemboman Boston Marathon
Lionsgate |
Sinema drama review Patriots Day, film adaptasi peristiwa nyata memburu teroris dalam pemboman Boston Marathon.
Tragedi kemanusiaan pemboman Boston Marathon terjadi di Amerika Serikat pada 15 April 2013 silam.
Peristiwa pemboman oleh dua teroris keturunan Chechnya tersebut menewaskan tiga orang, serta melukai 17 orang hingga cacat fisik.
Tiga tahun kemudian, peristiwa tersebut diadaptasi ke dalam film berjudul Patriots Day yang diperankan Mark Wahlberg.
Meski gagal dalam perolehan box office, film ini mendapatkan sambutan kritik positif.
Patriots Day mengisahkan Sersan Tommy Sainders (Mark Wahlberg) dari Kepolisian Boston, ditugaskan untuk patroli di acara Boston Marathon.
Dua bersaudara teroris keturunan Chechnya, Dzhokhar (Alex Wolff) dan Tamerlan (Themo Melikidze) menyusun rencana.
Lionsgate |
Mereka melakukan aksi teror dengan meledakan dua bom di lokasi tersebut.
Sejumlah korban tewas dan terluka, termasuk pasangan Patrick dan Jessica, dilarikan ke rumah sakit dan harus diamputasi.
Agen Spesial FBI Richard DesLauries (Kevin Bacon) seketika tiba di lokasi kejadian dan mengambil-alih investigasi.
Meski sempat bersitegang, akhirnya FBI bekerjasama dengan Komisaris Polisi Ed Davis (John Goodman).
Sementara Saunders mengumpulkan bukti dan saksi sambil menolong para korban.
Sersan Pugliese (J.K. Simmons) dari Kepolisian Watertown berserta anak buahnya, melakukan sweeping di pemukiman sekitar.
Patriot Days mengambil sudut pandang dari figur Tommy Saunders, berdasarkan sosok nyata Detektif Danny Keeler.
Aksen Boston Wahlberg sebagai perwira polisi di film ini tentu saja tidak perlu dipertanyakan.
Selain Saunders, figur fiktif lainnya yakni DesLaundriers dari FBI dan Pugliese dari Kepolisian Watertown.
Kolaborasi Bacon dengan Wahlberg, begitu padu dan dinamis meski bertentangan.
Film ini juga memperlihatkan sisi hubungan kakak-adik teroris, Dzhokhar dan Tamerlan dalam lingkup radikalisme.
Sementara dalam diri Dzhokhar masih timbul keraguan, namun racun kebencian mengalahkan sisi manusiawinya.
Salah satu adegan paling intens film Patriot Days yakni saat kedua teroris membajak mobil Dun Meng.
Sejumlah adegan yang tak kalah menegangkannya, yakni baku-tembak polisi dengan teroris di Watertown dan pembunuhan Polisi MIT.
Lionsgate |
Patriot Days juga memberikan porsi cerita dalam sub plot terhadap beberapa korban.
Adegan pasangan Patrick dan Jessica dan satu keluarga yang terpisah disajikan secara emosional dan menyentuh.
Arahan Peter Berg di film ini mampu memberikan tontonan lengkap dan memuaskan hingga akhir cerita.
Kekacauan saat bom meledak, kepanikan, kesiagaan, serta tangisan dan ratapan, diperlihatkan terperinci.
Melalui sorotan kamera yang disesuaikan dengan kondisi kacau-balau, mampu memberikan suasana horor kepada audiens.
Diperlihatkan lengkap secara gamblang, bagaimana sekilas ada potongan tubuh atau daging korban, serta banyak darah dimana-mana.
Film Patriot Days cukup realistis dalam menggambarkan peristiwa pemboman Boston Marathon dan perburuan dua teroris setelahnya.
Berkat kerjasama Kepolisian Boston, Watertown, serta FBI, satu teroris tewas dan satu lagi dipenjara mungkin seumur hidup.
Demikian sinema drama review Patriots Day, film adaptasi peristiwa nyata memburu teroris dalam pemboman Boston Marathon.
Score: 4 / 4 stars
Patriots Day | 2016 | Drama, Crime | Pemain: Mark Wahlberg, Kevin Bacon, John Goodman, J.K. Simmons, Michelle Monaghan | Sutradara: Peter Berg | Produser: Scott Stuber, Dylan Clark, Mark Wahlberg, Stephen Levinson, Hutch Parker, Dorothy Aufiero, Michael Radutzky | Penulis: Berdasarkan buku Boston Strong oleh Casey Sherman dan Dave Wedge. Naskah: Peter Berg, Matt Cook, Paul Tamasy, Eric Johnson | Musik: Trent Raznor, Atticus Ross | Sinematografi: Tobias A. Schliessler | Distributor: Lionsgate | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 133 menit
Comments
Post a Comment