Scream (2022): Sekuel Teranyar Kembali ke Akarnya
Paramount Pictures |
Sinema horor review film Scream sekuel teranyar kembali ke akarnya.
Scream merupakan film kelima dari waralaba horor slasher berjudul sama, tanpa ada sub judul apapun.
Berbeda dengan Halloween (2018), film Scream merupakan kelanjutan langsung dari Scream 4 sekaligus tribut terhadap Wes Craven.
Hanya saja premisnya kembali menuju akar dari kisah orisinalnya yang dirilis tahun 1996.
Trio Neve Campbell-Courteney Cox-David Arquette kembali memeriahkan film tersebut bersama sejumlah figur baru.
Baca juga: 4 Film 'Scream' yang Wajib Anda Ketahui
Scream mendapatkan sambutan hangat, baik dari kritik maupun pendapatan yang signifikan dari biaya yang dikeluarkan.
Paramount Pictures |
Tampaknya proyek Scream akan berlanjut, sehingga menegaskan bahwa figur ikonik Ghostface selalu mudah mendapatkan sekuel baru.
Ceritanya di Woodsboro, Tara Carpenter (Jenna Ortega) nyaris dibunuh oleh sosok Ghostface saat ditinggal sendirian di rumah.
Sang kakak, Sam (Melissa Barrera) yang berada di luar kota bersama kekasihnya Richie (Jack Quaid), segera menjenguk Tara di rumah sakit.
Selain Sam hadir pula Wes (Dylan Minnette), Amber (Mikey Madison), Chad (Mason Gooding) dan kekasihnya Liv (Sonia Ammar), serta Mindy (Jasmin Savoy Brown).
Sam memberikan pengakuan mengejutkan dalam rekonsiliasi mereka, meski Tara kecewa terhadapnya.
Sam dan Richie mengunjungi Dewey (David Arquette), untuk meminta bantuan menyelidiki siapa pembunuh dibalik sosok Ghostface.
Dewey menyarankan bahwa kemungkinan sosok Ghostface berada dalam lingkaran sahabat Tara.
Meski awalnya enggan, namun Dewey akhirnya bergabung untuk membantu penyelidikan.
Dewey segera memberitahukan Gale (Courteney Cox) dan Sidney (Neve Campbell) yang berada di luar kota.
Hingga terjadilah pembunuhan yang dilakukan Ghostface, sehingga memicu kedatangan Gale dan kemudian Sidney.
Scream kembali hadir sebagai sekuel yang langsung berhubungan dengan film perdananya.
Meski demikian, cerita film ini tetap berada dalam garis waktu peristiwa setelah Scream 4.
Paramount Pictures |
Pada dasarnya, pola narasi Scream selalu sama, yakni tema whodunit dengan gaya slasher, bahkan hingga puluhan sekuel sekalipun.
Logikanya, aksi penyerangan dan pembunuhan yang dilakukan sosok Ghostface, tentu memliki kekuatan fisik terhadap korbannya.
Ada adegan sangat absurd saat Dewey mampu menembaki Ghostface, saat dirinya beserta Sam, Tara, dan Richie di rumah sakit.
Selebihnya adalah rutinitas dengan formula sama, menuju pada kesimpulan klasik.
Terlalu banyak kata umpatan f**k dari para figurnya juga sangat mengganggu, sebagaimana menjadi tren dalam film remaja modern.
Ide segar film ini, tentu berhubungan dengan nostalgia dan tribut terhadap orisinal.
Bagaimanapun juga sulit bagi Scream untuk tidak berhenti menuju banyak sekuel di masa depan, karena siapapun bisa menjadi Ghostface.
Film Scream kali ini terkesan memaksakan hubungan antar figur legendaris dengan yang baru.
Demikian sinema horor review film Scream sekuel teranyar kembali ke akarnya.
Score: 1 / 4 stars
Scream | 2022 | Horor, Slasher | Pemain: Melissa Barrera, Mason Gooding, Jenna Ortega, Jack Quaid, Marley Shelton, Courteney Cox, David Arquette, Neve Campbell | Sutradara: Matt Battinelli-Olpin, Tyler Gillett | Produser: William Sherak, James Vanderbilt, Paul Neinstein | Penulis: Berdasarkan karakter karya Kevin Williamson. Naskah: James Vanderbilt, Guy Busick | Musik: Brian Tyler | Sinematografi: Brett Jutkiewicz | Distributor: Paramount Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi 114 menit
Comments
Post a Comment