Jurassic Park (1993): Terobosan Fantastis Era CGI Hidupkan Kembali Dinosaurus
Universal Pictures |
Sinema petualangan fiksi ilmiah review Jurassic Park, sebuah film terobosan fantastis era CGI yang hidupkan kembali dinosaurus.
Jurassic Park adalah pencapaian fenomenal, berada di waktu yang tepat dalam era CGI modern yang dimulai sejak tahun 90'an awal.
Sulit menikmati kebangkitan dinosaurus melalui teknik stop motion animation dalam beberapa film klasik.
Berkat Steven Spielberg, Stan Winston, serta Industrial Light & Magic, film Jurassic Park cetak rekor box office sebelum dikalahkan Titanic (1997).
Film ini pula mencapai puncaknya setelah dipuji kritik, serta tiga piala Oscar dalam kategori teknis.
Hingga kini terdapat empat sekuel, termasuk filmnya terbaru, Jurassic World Dominion yang rilis Juni 2022.
Masuk dalam National Film Registry oleh Library of Congress, film Jurassic Park wajib ditonton oleh audiens.
"Jurassic Park" adalah sebuah resor atraksi untuk taman dinosaurus yang terletak di Isla Nubar.
Universal Pictures |
Pemiliknya yakni seorang industrialis bernama John Hammond (Richard Attenborough).
Sebuah insiden, memaksa Hammond untuk mendapatkan sertifikasi keamanan bagi pengunjung saat akan dibuka untuk umum.
Seorang pengacara mendatangkan ahli matematika dan teori kekacauan, Ian Malcolm (Jeff Goldblum).
Hammond sendiri mengundang paleontologis Alan Grant (Sam Neill) dan paleobotanis Ellie Sattler (Laura Dern).
Rupanya Hammond agak meremehkan situasi, saat ia juga mengajak dua cucunya, Ariana dan Joseph ikut tur keliling resor.
Peristiwa yang tak terduga datang dari salah seorang staff Hammond yang melakukan sabotase, karena penyuapan dari kompetitor.
Maka terjadilah bencana, sejak sejumlah dinosaurus buas mulai lepas kendali.
Universal Pictures |
Nilai filosofis dari penceritaan Jurassic Park mungkin sudah biasa disajikan melalui banyak film.
Kehebatan yang dimiliki Steven Spielberg adalah bagaimana caranya agar adaptasi novel dapat diwujudkan menarik.
Sebuah terobosan baru, terutama secara visual dalam Jurassic Park, mampu memberikan pengalaman fantastis saat saya menyaksikannya di layar bioskop.
Kebanyakan orang mengenal film dinosaurus melalui Jurassic Park, bukan film periode klasik beberapa dekade sebelumnya.
Jurassic Park merupakan film revolusioner dalam momentum CGI yang dikombinasikan dengan animatronik kala itu.
Hasilnya bisa membuat saya takjub tak karuan saat menyaksikan di bioskop, terutama pada adegan pertama memperlihatkan Brachiosaurus.
Kelihaian Spielberg sengaja membuat kombinasi sorotan kamera dari jarak jauh, meningat ukuran dari dinosaurus itu.
Universal Pictures |
Maka, kesan audiens yakni turut mengalami dari apa yang dialami oleh figur Alan, Ellie, serta Ian dengan sudut pandang yang sama.
Efek spesial gabungan praktis dan CGI, terkesan "hidup" terhadap berbagai jenis dinosaurus yang ditampilkan.
Hal itu diperkuat dengan setting latar pendukung yang mengagumkan seperti dataran hijau, maupun hutan lebat dengan pepohonan raksasa.
Set desain taman rekreasi "Jurassic Park" juga tak kalah menariknya, terkesan megah dan kokoh dari posisi sorotan kamera di bawah.
Belum lagi beberapa adegan yang memperlihatkan cuaca mendung saat badai akan tiba, turut memperkuat suasana mencekam.
Kelebihan lain dalam Jurassic Park juga berasal dari sejumlah figur kuat dan unik.
Alan Grant adalah tipikal "Indiana Jones" apalagi sama-sama mengenakan topi fedora.
Rekannya, Ellie Sattler ternyata adalah seorang yang aktif dan tangguh.
Sedangkan Ian Malcolm bergaya nyentrik, namun sangat kritis terhadap visi Hammond.
Universal Pictures |
John Hammond adalah tipikal pengusaha kaya yang menyadari kesalahan di akhir cerita, meski visinya bukan untuk mengeruk keuntungan semata.
Tentu saja ada figur memyebalkan seperti Robert Muldoon dan Dennis Nedry.
Bintang utama Jurassic Park adalah T-Rex dan Raptor, dua dinosaurus ganas karnivora yang menakutkan.
Adegan akhir film ini emosional meski tidak harus dibuat dramatis, bahkan diiringi scoring ikonik dari John Williams.
Jurassic Park jelas menjadi film bertemakan dinosaurus terbaik sepanjang masa.
Demikian sinema petualangan fiksi ilmiah review Jurassic Park, sebuah film terobosan fantastis era CGI yang hidupkan kembali dinosaurus.
Score: 4 / 4 stars
Jurassic Park | 1993 | Petualangan, Fiksi Ilmiah | Pemain: Sam Neill, Laura Dern, Jeff Goldblum, Richard Attenborough, Ariana Richards, Joesph Mazzello | Sutradara: Steven Spielberg | Produser: Kathleen Kennedy, Gerald R. Molen | Penulis: Berdasarkan novel Jurassic Park karya Michael Chrichton. Naskah: Michael Chrichton, David Koepp | Musik: John Williams | Sinematografi: Dean Cunday | Distributor: Universal Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 128 menit
Comments
Post a Comment