Review Trilogi: Before Sunrise, Before Sunset, dan Before Midnight
Sony Pictures, Warner Bros Pictures |
Sinema drama romansa review trilogi Before Sunrise, Before Sunset, dan Before Midnight.
Tiga film Before Sunrise, Before Sunset, dan Before Midnight juga disebut sebagai The Before Trilogy.
Trilogi "Before" intinya menyajikan percakapan dua figur sepanjang jalan cerita.
Dua figur tersebut diperankan Ethan Hawke dan Julie Delpy dalam kurun waktu masing-masing sembilan tahun lamanya.
Trilogi Before Sunrise, Before Sunset, dan Before Midnight disutradarai Richard Linklater.
Dua film awal ia tulis bersama Kim Krizan, lalu film terakhir ia tulis bersama Ethan Hawke dan Julie Delpy.
The Before Trilogy disambut meriah kritikus dan mendapatkan keuntungan, meski secara angka box office tidak besar.
Sony Pictures |
Before Sunrise (1995)
Tak sengaja Jesse seorang Amerika, bertemu dengan Celine seorang Perancis dalam kereta api mengelilingi Eropa.
Obrolan mereka langsung nyambung, sayangnya Jesse harus turun di Kota Vienna sedangkan Celine turun di Kota Paris.
Sebelum turun dari kereta, Jesse mengajak Celine mengelilingi Vienna sekaligus melanjutkan obrolan mereka.
Celine pun menerima ajakan Jesse, dan petualangan mereka berlanjut di Vienna.
Jesse adalah seorang petualang mengelilingi Eropa dan bermaksud akan pulang ke Amerika keesokan harinya dari bandara di Vienna.
Karena tidak memiliki uang cukup, maka ia mengajak Celine menemaninya jalan hingga matahari terbit keesokan harinya.
Mereka pun berpindah-pindah lokasi, semakin saling mengenali satu sama lain, hingga timbul romansa diantara keduanya.
Before Sunrise adalah drama romansa yang isinya dijejali dialog dari awal hingga akhir cerita.
Bagi yang suka dramatisasi emosional, tentu bakal bosan menonton Before Sunrise yang terkesan monoton.
Menikmati Before Sunrise bagaikan menyaksikan video "waking tour" yang marak di YouTube.
Hanya saja film ini berisikan percakapan dua figur asing yang baru saja bertemu tak sengaja di kereta.
Sony Pictures |
Tidak ada yang istimewa terhadap masing-masing figur, baik Jesse dan Celine.
Semuanya mengalir secara natural dan disajikan sangat realistis tanpa ada bumbu drama romantis.
Romantisme Before Sunrise terdapat dalam dialog dan suasana Eropa yang sangat mendukung.
Momen memroable mereka di Kota Vienna yakni di dalam bus, restoran, hingga pemakaman dan taman.
Begitu pula di beberapa sudut jalanan kecil menyusuri blok dalam suasana malam, memperkuat romantisme film ini.
Before Sunrise tidak terlalu istimewa, terkadang membosankan, namun tetap saja penuh makna dan gaya.
Score: 2.5 / 4 stars
Warner Bros Pictures |
Before Sunset (2004)
Sembilan tahun berlalu, kini Jesse (Ethan Hawke) menjadi seorang penulis profesional.
Ia mengadakan temu penggemar di Kota Paris, hingga seketika muncul Celine (Julie Delpy).
Kejutan bagi Jesse, sementara ia harus mengejar jadwal pesawat saat senja menuju Amerika.
Diantara waktu tersebut, Jesse dan Celine memanfaatkan waktu mereka mengelilingi salah satu sudur Kota Paris.
Before Sunset merupakan kelanjutan dari peristiwa film Before Sunrise.
Biasanya film tipikal drama romansa sulit untuk menyamai kualitas dalam sekuel.
Namun kejutan datang dari film ini, bahwa pertemuan tak terduga sembilan tahun kemudian, sungguh impresif.
Banyak hal terungkap pasca perpisahaan Jesse dengan Celine dalam film terdahulu.
Kualitas dialog dalam Before Sunset pun terasa jauh lebih baik dan dalam, serta lebih mature tentu nya.
Kejutan emosional juga datang dari Celine dalam adegan dialog mereka di dalam mobil.
Warner Bros Pictures |
Sementara Jesse juga akhirnya mengungkapkan problema kehidupan nya kepada Celine.
Meski berada dalam durasi tersingkat dianatara tiga film, Before Sunset memberikan banyak hal baru dan segar.
Before Sunset dengan lugas menyelesaikan rasa penasaran atas apa yang terjadi dalam kehidupan Jesse dan Celine selama ini.
Begitu pula adegan one shot dari toko buku menuju sebuah kafe, menjadi awal yang baik dalam Before Sunset.
Akhir dari film ini juga diselesaikan melalui gaya yang tidak biasa, lebih artistik dibandingkan film terdahulu.
Before Sunset merupakan salah satu sekuel drama romansa terbaik yang pernah ada.
Score: 3.5 / 4 stars
Sony Pictures |
Before Midnight (2013)
Jesse (Ethan Hawke) dan Celine (Julie Delpy) menikah dan menjadi orang tua bagi dua anak perempuan kembar.
Dalam masa liburan sekaligus mengurusi bisnis novel yang ditulis Jesse, mereka berada di Yunani.
Sementara Celine dalam kebimbangan dalam berkarir untuk pemerintahan di Perancis.
Jesse juga harus berpisah kembali dengna putranya pasca liburan yang harus kembali ke Inggris.
Jesse dan Celine menuju ke sebuah hotel yang telah dipersiapkan rekan bisnis Jesse.
Namun mereka berada dalam sebuah argumen tentang hubungan rumah tangga mereka.
Sebagai sekuel terakhir trilogi, Before Midnight menjadi film penutup yang pas.
Dari aspek berjalan nya waktu, rentang sembilan tahun kedua adalah sesuatu yang menarik.
Kehidupan mereka berdua terasa lebih rumit melalui dialog yang terucap dari keduanya.
Jesse lagi-lagi memiliki isu dengan rumah tangga terdahulu, termasuk dengan putra nya.
Sony Pictures |
Sementara isu dari Celine pun berkisar pada egoisme, keluarga, lelaki, dan sebuah hubungan.
Awal cerita Before Midnight juga mengandung kejutan setelah Jesse berpisah dengan putranya di bandara.
Sementara suasana santai dan riil tertuang dalam adegan kebersamaan keluarga Jesse dengan beberapa kolega di sebuah villa pinggir pantai.
Adegan dialog memorable malah terdapat saat mereka menikmati makan siang dalam satu meja di ruang outdoor.
Before Midnight memang tidak sebaik Before Sunset, namun rumitnya kehidupan Jesse dan Celine tetap menarik untuk ditonton.
Score: 3 / 4 stars
Itulah sinema drama romansa review trilogi Before Sunrise, Before Sunset, dan Before Midnight.
Comments
Post a Comment