Air (2023): Pertaruhan Besar Nike akan Kreasi Sepatu Air Jordan
Warner Bros Pictures, Amazon Studios |
Sinema drama review Air tentang pertaruhan besar Nike akan kreasi sepatu Air Jordan.
Air Jordan tidak hanya sepatu basket saja, melainkan sebuah simbol ikon populer legendaris.
Berdasarkan premis bagaimana awal mula Nike melakukan pertaruhan besar dengan Michael Jordan melalui Air Jordan.
Narasi Air menekankan upaya gigih Nike dalam kreasi Air Jordan sebagai definisi akan sepatu basket dan gaya hidup signifikan.
Film Air merupakan kolaborasi Ben Afflek sebagai sutradara dan pemain, dengan Matt Damon sebagai pemain utama.
Kisah Air ditulis Alex Convery berdasarkan peristiwa nyata perjuangan Sonny Vaccaro mendapatkan kontrak komersial terbesar sepanjang sejarah olahraga.
Divisi cabang olahraga basket Nike, Inc. sedang sekarat karena penjualan yang lemah.
Salah satu pendiri Nike sekaligus CEO, Phil Knight (Ben Affleck) dan pimpinan pemasaran Robbie Strasser (Jason Bateman) punya misi khusus.
Mereka menugaskan Sonny Vaccaro (Matt Damon) dalam menangani bakat para atlit debutan NBA yang punya potensi terbaik.
Warner Bros Pictures, Amazon Studios |
Diantara beberapa pemain pilihan, Michael Jordan dalam debut bersama Chicago Bulls hanya alternatif bagi Nike.
Melalui sang agen, David Falk (Chris Messina), Michael Jordan sedang didekati dua pesaing Nike, yakni Adidas dan Converse.
Jordan sendiri menggemari Adidas dan bahkan kurang suka dengan Nike karena ketidakcocokan produk sepatu nya.
Sonny sendiri punya intuisi kuat dan meyakini potensi besar Michael Jordan yang akan menjadi pemain terbaik sepanjang masa.
Sonny akhirnya mendapatkan visi terkait inspirasi dari pemain tenis Arthur Ashe.
Visi nya itu mendapatkan dukungan dari Howard White (Chris Tucker) dan akhirnya dari Robbie yang sempat skeptis.
Namun permintaan biaya untuk Michael Jordan yang terlampau tinggi sempat ditentang Phil.
Setelah berbincang dengan pelatih Jordan dalam Olimpiade, George Raveling (Marlon Wayans), Sonny semakin yakin akan visi nya.
Ia pun nekat mendatangi kedua orang tua Michael Jordan, dan berbincang dengan sang ibu, Deloris Jordan (Viola Davis).
Meski diamuk David karena melanggar etika, lalu Phil akhirnya menyetujui, hingga Michael Jordan memberikan peluang terhadap tawaran Nike.
Warner Bros Pictures, Amazon Studios |
Tantangan terbesar Sonny adalah penawaran fantastis Adidas untuk Michael Jordan.
Sonny kemudian meminta desainer Peter Moore (Matthew Maher) dalam membuat prototipe sepatu Air Jordan.
Lantas, bagaimana reaksi Michael Jordan selanjutnya?
Selama kurang dari dua jam, film Air mampu memberikan impresi kuat dari semua aspek.
Air berbicara banyak, namun padat dan ringkas bagaimana Sonny Vaccaro bisa membawa Nike kepada berkat atau bencana.
Sebuah pembuktian terbesar sepanjang masa NBA, bahwa Michael Jordan mampu menjadi yang terbaik melebihi pemain manapun.
Sang penulis naskah Alex Convery, mereka ulang garis besar peristiwa yang saya anggap sebagian orang sudah tahu.
Convery bersama para produser termasuk duo Ben Affleck-Matt Damon, menyajikan Air menjadi "dokudrama" terbaik saat ini.
Air juga menjadi film teranyar terbaik yang disutradarai Ben Affleck, sekaligus ia berperan sebagai Phil Knight.
Sosoknya digambarkan nyentrik dan punya visi "out of the box" meski awalnya skeptis terhadap usulan Sonny Vaccaro.
Warner Bros Pictures, Amazon Studios |
Sedangkan Sonny Vaccaro sendiri yang diperankan dengan sangat baik oleh Matt Damon, menjadi figur penentu lahirnya sepatu Air Jordan.
Kembalinya Chris Tucker dalam peran lebih serius dan mature, mampu mengobati rasa kangen setelah meledaknya trilogi Rush Hour.
Sedangkan performa Chris Messina sebagai David Falk sungguh menarik dan punya karakter kuat.
David Falk digambarkan sebagai sosok arogan namun ia seorang agen profesional memiliki hati yang baik.
Adegan dialog dalam perseteruan dengan Sonny Vaccaro, sungguh meriah.
Emosi Falk meledak-ledak, terkesan sebagai musuh utama Vaccaro, namun ikatan mereka dinamis.
Sosok David Falk berada di area abu-abu, bisa menjadi kawan maupun lawan bagi Vaccaro dalam bisnis.
Sang desainer eksentrik Peter Moore yang diperankan Matthew Maher, juga tak kalah impresif meski berada dalam peran kecil.
Mengingat setting peristiwa terjadi di era 1980'an, jelas Air dijejali banyak lagu keren dan ikonik.
Mulai dari kredit pembuka melalui lagu Dire Straits "Money for Nothing", lalu ada Night Ranger "Sister Christian", Cindy Lauper "Time After Time", bahkan sekilas tema musik film Beverly Hills Cop.
Warner Bros Pictures, Amazon Studios |
Secara visual, berbagai kombinasi sorotan kamera film ini juga terasa dinamis, terutama terhadap gedung markas besar baik Nike sendiri, maupun Adidas dan Converse.
Sebagai penguat suasana dan atmosfir, potongan peristiwa dalam kultur pop era 1980'an diperlihatkan
Air adalah inspirasi melalui kreasi seoatu Air Jordan dalam momen bersamaan dengan "terbang" nya Michael Jordan menjadi pebasket terbaik sepanjang masa.
Visi seorang Sonny Vaccaro yang membawa pertaruhan besar Nike, hanya sekali terjadi dalam sejarah NBA.
Demikian sinema drama review Air tentang pertaruhan besar Nike akan kreasi sepatu Air Jordan.
Score: 4 / 4 stars
Air | 2023 | Drama, Sports | Pemain: Matt Damon, Ben Affleck, Jason Bateman, Marlon Wayans, Chris Messina, Chris Tucker, Viola Davis | Sutradara: Ben Affleck | Penulis: Alex Convery, berdasarkan peristiwa nyata | Produser: David Ellison, Jesse Sisgold, Jon Weinbach, Ben Affleck, Matt Damon, Madison Ainley, Jeff Robinov, Peter Guber, Jason Michael Berman | Sinematografi: Robert Richardson | Penyunting: William Goldenberg | Distributor: Warner Bros Pictures, Amazon Studios | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 112 menit
Comments
Post a Comment