Jesus Revolution: Transformasi Gereja dan Komunitas Hippie dalam Gerakan Yesus

Lionsgate

Sinema drama biopic review Jesus Revolution, kisah nyata transformasi gereja dan komunitas hippie dalam Gerakan Yesus.

Jesus Revolution adalah film drama dari peristiwa fenomenal Gerakan Yesus dalam transformasi terhadap gereja dan komunitas hippie menjelang akhir 1960'an.

Gerakan Yesus atau media menyebutnhya "Jesus Revolution" atau "Jesus Freaks" berawal dari Amerika menyebar seantero negeri, hingga meluas ke Amerika Latin, serta Eropa.

Dalam film Jesus Revolution, terdapat tiga figur utama yakni Greg Laurie, Lonnie Freesbe, serta Pastur Chuck Smith.

Greg Laurie adalah seorang pastur dan evangelist, sekaligus penulis, pendiri Harvest Crusades dalam transformasi dari seorang hippie.

Sosok yang menginspirasikan Laurie yakni Lonnie Frisbee, seorang hippie sekaligus penginjil karismatik.

Frisbee yang membawa komunitas hippie bertobat kepada Yesus, terutama mereka yang bergumul terhadap kecanduan narkoba. 

Sedangkan Cuck Smith adalah pastur pendiri Calvary Chapel, yang melakukan transformasi gereja nya menjangkau kaum hippie melalui Gerakan Yesus.

Jesus Revolution menjadi favorit audiens, meski para kritikus yang sebagian WOKE menilai medioker.

Lionsgate

Film Jesus Revolution mengisahkan dua alur akan perubahan hidup dua sosok dalam Gerakan Yesus.

Alur pertama yakni seorang pemuda bernama Greg Lurie (Joel Courtney) dalam transformasi menjadi hippie.

Sedangkan alur kedua yakni transformasi Calvary Chapel dipimpin Pastur Chuck Smith (Kelsey Grammer) karena penginjilan yang dilakukan Lonnie Frisbee (Jonathan Roumie).

Greg Laurie tumbuh dewasa bersama ibunya saat ia ditinggal ayahnya semasa kecil.

Mereka seringkali berpindah tempat, dan sang ibu yang hidup berantakan berkencan dengan para pria di klub malam.

Suatu hari saat Greg sedang pelatihan militer di sekolahnya, ia terpana dengan seorang gadis hippie bernama Cathe (Anna Grace Barlow).

Greg dengan mudah diterima kaum hippie, sebagai pelarian dari kehidupan keluarga yang berantakan.

Ia jadi pecandu narkoba bersama dengan sahabatnya, Charlie (Nicholas Cirillo) serta Cathe bersama adiknya.

Ketakutan Cathe terjadi saat adiknya overdosis narkoba, pun demikian dirasakan Greg dalam mobil yang dikendarai Charlie nyaris mengalami kecelakaan. 

Sementara Pastur Chuck Smith adalah sosok konservatif yang memiliki pandangan negatif terhadap komunitas hippie.

Ia dan sang istri, Charlene (Kimberly Williams-Paisley) memiliki problema terhadap putri mereka, Janette (Ally Ioannides) yang bersimpati kepada kaum hippie.

Lionsgate

Suatu hari, Janette memberikan tumpangan kepada Lonnie Frisbee, seorang hippie yang ternyata adalah penginjil.

Janette menyambut baik aura positif Lonnie, namun ditanggapi sinis oleh sang ayah meski sang ibu mulai terbuka pikiran nya.

Melalui sebuah dialog dan pesan mendalam dari Lonnie, pandangan Pastur Smith seidkit demi sedikit mulai berubah.

Ia semakin mendukung pesan dan misi penginjilan Lonnie yang ingin mengarahkan pelarian kaum hippie dari narkoba kepada Yesus.

Meski ditentang dan ditolak oleh beberapa jemaat senior yang anti terhadap komunitas hippie, Pastur Smith tetap maju. 

Sementara pergumulan Cathe yang bergaul dengan kaum hippie ditentang oleh ayahnya yang berada dalam status keluarga kaya.

Cathe akhirnya menemukan Gerakan Yesus yang semakin berkembang, berkat upaya yang dilakukan Lonnie yang didukung penuh Pastur Smith.

Ia pun mengajak Greg yang berkeras hati untuk terlibat dalam Gerakan Yesus dalam konunitas hippie.

Greg terasa sangat emosional meski awalnya menolak keras Gerakan Yesus, karena kepahitan latar keluarga.

Seiring waktu berjalan, Gerakan Yesus semakin besar hingga diliput banyak media, Greg pun akhirnya semakin aktif terlibat.

Lionsgate

Namun pertentangan diantara Pastur Chuck Smith dengan Lonnie Frisbee mulai muncul, karena perbedaan visi.

Adapun pergumulan Greg Laurie semakin besar, setelah lamaran nya ditolak ayah Cathe, serta hubungan kurang harmonis dengan sang ibu masih sama. 

Lalu bagaimana kelanjutan kisah Jesus Revolution?

Selama dua jam penuh, pada awal kisah film biopic ini berada dalam alur sepertiga menuju akhir.

Seorang jurnalis bernama Josiah (DeVon Franklin) melakukan wawancara dengan Greg Laurie dan Pastur Chuck Smith di sebuah pantai.

Tampak Lonnie Frisbee sedang melakukan ritual pembaptisan massal terhadap kaum muda dan hippie.

Lalu alur cerita menuju ke awal, yakni terbagi dalam dua kisah terpisah diantara Greg Laurie, serta Pastur Chuck Smith dan Lonnie Fribee.  

Atmosfir California di era menuju akhir 1960'an dalam periode counterculture sangat terasa.

Pewarnaan visual dominan berwarna pastel karena iklim California dan terutama pantai.

Selain itu, suasana hangat namun emosional, sangat terasa hampir sepanjang cerita.

Pesan dari narasi Jesus Revolution punya makna sangat dalam dan fundamental.

Sosok Lonnie Frisbee menjadi inspirasi, bahwa komunitas hippie ingin mencari kebenaran.

Mereka adalah bagian dari budaya tandingan, pasifis sekaligus pemberontak, namun terjebak dalam lingkaran narkoba.

Lionsgate

Gerakan Yesus adalah buah dari penginjilan gerilya yang dilakukan Lonnie setelah meyakinkan Pastur Smith.

Pada akhirnya gerakan ini menjangkau komunitas yang "terbuang dan terpinggirkan" dari masyarakat, menjadi visi Lonnie melakukan penginjilan.

Sosok Lonnie sendiri kontroversial dan terkesan misterius, terkait dengan klaim seperti utusan nabi serta aspek homoseksual melekat pada dirinya.

Sisi dramatis film ini tidak terasa berlebihan, beberapa kali mampu menguras emosi.

Penebusan dan transformasi karena perubahan diri dan pandangan, menjadi tema utama Jesus Revolution. 

Perjalanan hidup dari hippie menjadi penginjil, serta perubahan drastis konservatisme gereja, mengubah peta sosial budaya tandingan generasi muda.

Demikian sinema drama biopic review Jesus Revolution, kisah nyata transformasi gereja dan komunitas hippie dalam Gerakan Yesus.

Score: 4 / 4 stars

Jesus Revolution | 2023 | Drama, Bipoic | Pemain: Joel Courtney, Jonathan Roumie, Kimberly Williams-Paisley, Anna Grace Barlow, Kelsey Grammer | Sutradara: Jon Erwin, Brent McCorkle | Produser: Kevin Downes, Jon Erwin, Andrew Erwin, Daryl Lefever, Josh Walsh, Jerilyn Esquibel, Katelyn Botsch, Bekah Hubbell | Penulis: Berdasarkan buku Jesus Revolution oleh Greg Laurie. Naskah: Jon Gunn, Jon Erwin | Musik: Brent McCorkle | Sinematografi: Akis Konstantakopoulos | Distributor: Lionsgate | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 120 menit