Review Aquaman and the Lost Kingdom: Versus Black Manta, tapi Hilang Keajaiban

Warner Bros Pictures

Sinema superhero review Aquaman and the Lost Kingdom versus Black Manta, tapi hilang keajaiban.

Tren film superhero sedang menurun, termasuk Aquaman and the Lost Kingdom yang hilang keajaiban, meski hadir villain antagonis Black Manta.

Setelah MCU semakin terpuruk, giliran DCEU ikutan terpuruk melalui beberapa film terakhir mereka.

Aquaman (2018) sempat cetak hits besar dan masuk dalam "Klub Satu Milliar US Dollar", dan penggemar punya antusias terhadap sekuel nya.

Fenomena "wokeness" dan kontroversi besar Amber Heard dengan Johnny Depp, serta lesu nya pendapatan film superhero belakangan ini jadi faktor penting.

Baca juga: Daftar Semua Penilaian Semua Film DC Extended Universe

Tiga hal tersebut ada pengaruh besar yang membuat sekuel Aquaman terbaru ini sangat diragukan kesuksesan dalam box office.

Aquaman and the Lost Kingdom masih diisi kru yang sama dari film terdahulu, ditambah kehadiran villain Black Manta yang diperankan Yahya Abdul-Mateen II.

Aquaman and the Lost Kingdom mengisahkan saat Arthur Curry/Aquaman (Jason Momoa) telah memiliki anak bayi, setelah memperistri Mera (Amber Heard).

Rupanya David Kane/Black Manta (Yahya Abdul-Mateen II) memiliki dendam terhadap Aquaman dan berniat menghancurkan Atlantis.

Tak sengaja dalam sebuah ekspedisi, mengantarkan dirinya menemukan trisula hitam dan dikuasai sosok misterius, sehingga mendapatkan kekuatan super.

Misi Black Manta akhirnya berhasil mengambil orichalcum dari Atlantis, untuk penelitian dan eksploitasi, guna mengumpulkan kekuatan.

Warner Bros Pictures

Atas saran sang ibu, Atlanna (Nicole Kidman), Aquaman diam-diam membebaskan sang adik, yaitu Orm (Patrick Wilson) yang ditawan akibat pemberontakan masa lalu.

Aquaman butuh bantuan Orm yang mengenali betul sosok Black Manta, agar bisa dikalahkan.

Namun mereka tidak mengetahui kekuatan misterius yang menguasai Black Manta, sehingga keluarga Aquaman ikut terancam.

Aquaman and the Lost Kingdom kali ini mengangkat perseteruan diantara Aquaman dengan Black Manta.

Premis cerita film ini cukup menarik, bagaimana akhirnya terungkap sosok misterius menyeramkan yang menguasai Black Manta.

Selain itu, kembalinya figur Orm juga cukup menarik, menimbulkan aksi dan emosi dinamis dirinya dengan sang kakak, yang tak lain adalah Aquaman.

Meski demikian, narasi nya dibuatkan begitu ringan dan dangkal, terlebih pada eksekusi akhir cerita.

Selama dua jam lamanya, Aquaman and the Lost Kingdom sendiri kehilangan keajaiban kali ini, tidak sebaik film sebelum nya.

Baca juga: Zack Snyder's Justice League (2021): Versi Utuh Gabungan Superhero DC

Pengembangan cerita hanya fokus kepada villain antagonis David Kane/Black Manta, serta tidak ada figur tamu spesial.

Penyelesaian akhir hadapi sosok misterius dengan latar belakang yang menarik itu, juga memperburuk film ini.

Selain itu, penggunaan efek visual CGI berlebihan juga semakin sulit dinikmati dalam setiap adegan yang ada.

Banyak adegan yang mudah diprediksi dan hilang sudah formula menarik dalam film sebelum nya.

Warner Bros Pictures

Dialog nya terasa cepat dan mudah menuju arah dan kesimpulan, semua dibuat sangat sederhana.

Hanya satu adegan yang patut ditunggu, saat sosok misterius itu mulai beraksi, namun diakhiri dengan sangat mudah.

Seperti biasa, humor kering juga turut memberikan andil dalam film ini, sebagaimana dalam superhero secara umum.

Soundtrack lagu dalam adegan, juga udah terlupakan. 

Sulit untuk memberikan apresiasi terhadap film ini, selain hanya untuk hiburan akhir tahun yang kurang berkesan.

Aquaman and the Lost Kingdom adalah sekuel yang hilang keajaiban, lagi-lagi bertemu dengan Black Manta.

Memang era superhero sudah seharusnya berlalu, kembalikan sejumlah film dengan ide baru yang menghibur dan bermakna.

Demikian sinema superhero review Aquaman and the Lost Kingdom versus Black Manta, tapi hilang keajaiban.

Score: 1.5 / 4 stars

Aquaman and the Lost Kingdom | 2023 | Superhero | Pemain: Jason Momoa, Patrick Wilson, Amber Heard, Yahya Abdul-Mateen II, Randall Park, Dolph Lundgren, Temuera Morrison, Nicole Kidman, Martin Short | Sutradara: James Wan | Produser: Peter Safran, James Wan, Rob Cowan | Penulis: Berdasarkan karakter DC Comics. James Wan, David Leslie Johnson-McGoldrick, Jason Momoa, Thomas Pa'a Sibbett | Musik: Rupert Gregson-Williams | Sinematografi: Don Burgess | Penyunting: Kirk Morri | Distributor: Warner Bros Pictures | Negara: America Serikat | Durasi: 124 menit