Review The Ministry of Ungentlemanly Warfare: Versi Ringan PD II ala Spaghetti Western

review the ministry of ungentlemanly warfare
Lionsgate

Sinema perang review The Ministry of Ungentlemanly Warfare, versi ringan PD II ala Spaghetti Western.

Film bertemakan PD II, The Ministry of Ungentlemanly Warfare merupakan versi ringan adaptasi peristiwa nyata.

Perlu diketahui, yang dimaksud dengan PD II disini adalah Perang Dunia II.

Elemen Spaghetti Western dalam film The Ministry of Ungentlemanly Warfare dari Guy Ritchie, jadi adaptasi kelewat ringan dan bahan candaan sesaat.

The Ministry of Ungentlemanly Warfare adalah adaptasi fiktif dari buku Churchill's Secret Warriors: The Explosive True Story of the Special Forces Desperadoes of WWII yang terbit pada 2014 silam.

Film ini merupakan lanjutan karir Henry Cavill setelah ia pensiun sebagai "Superman" yang sedang tayang di bioskop.

The Ministry of Ungentlemanly Warfare mengisahkan pada tahun 1941 saat Inggris berupaya mencegah ancaman invasi Nazi yang semakin besar.

Seringkali suplai kapal Inggris ditenggelamkan kapal selam Nazi, selain Kota London dibombardir dari pesawat Luftwaffe.

the ministry of ungentlemanly warfare versi ringan PD II
Lionsgate

Inisiasi Perdana Menteri Inggris, Winston Chruchill (Rory Kinnear) mencetuskan misi rahasia yang diberikan nama "Operation Postmaster".

Melalui Brigadir Colin Gubbins (Cary Elwes), maka perwira lapangan Gus March-Phillipps (Henry Cavill) untuk memimpin operasi tersebut.

Misi mereka adalah melakukan sabotase terhadap suplai Kapal Selam Nazi U-Boat di Pulau Fernando Po yang dikontrol Spanyol di bawah kekuasaan Nazi.

Gus merekrut sejumlah orang andalan, yaitu Anders Lassen (Alan Ritchson), Freddy Alvarez (Henry Golding), serta Henry Hayes (Hero Fiennes Tiffin).

Gus pun optimis bahwa perwira intelijen militer, Geoffrey Appleyard (Alex Pettyfer) bakal bergabung, namun harus dibebaskan terlebih dahulu setelah ditangkap Gestapo.

Sementara itu, dua agen SOE yaitu Marjorie Stewart (Elza González) dan Richard Heron (Babs Olusanmokun) secara terpisah menuju Fernando Po.

Misi mereka berdua adalah mengelabui Perwira Nazi di Fernando Po, Heinrich Luhr (Til Schweiger), dengan dalih bisnis ilegal.

plot sinopsis the ministry of ungentlemanly warfare
Lionsgate

Selama durasi dua jam cerita film dengan tema PD II, rasanya sulit untuk menikmati The Ministry of Ungentlemanly Warfare.

Rupanya sineas Guy Ricthie yang dikenal melalui gaya yang tidak biasa, tidak cocok untuk sajikan film dengan latar PD II itu.

Tidak ada intrik berarti dan signifikan terhadap proses "Operation Postmaster" tersebut, baik dalam kelancaran misi maupun diantara para karakter figur.

The Ministry of Ungentlemanly Warfare terlalu bergaya James Bond dan Spaghetti Western, dalam arti ringan dan datar.

Sejak scoring pertama kali terdengar dalam adegan pembuka disertai aksi laga di atas kapal, terkesan sebagai aksi laga kekerasan berdarah dan Spaghetti Western ala "Django".

Sangat berbeda sekali, jika film ini dirilis pada era 1960'an misalnya, saat puncak kedigdayaan film bertemakan PD II berkualitas.

Kelompok Gus March-Phillipps terlalu jago untuk pasukan Nazi, sehingga terjebak dalam atmosfir film superhero.

Begitu pula misi yang dilakukan Marjorie Stewart terhadap Heinrich Luhr, terasa mudah diselesaikan baik dalam proses maupun eksekusi akhir.

Absen nya elemen thriller dalam narasi intelijen ini menyebabkan kekosongan belaka dalam The Ministry of Ungentlemanly Warfare garapan Guy Ritchie.

the ministry of ungentlemanly warfare rasa spaghetti western
Lionsgate

Performa Henry Cavill sangat medioker dan cenderung jenaka, tanpa ada karisma sedikitpun dalam kapasitas nya sebagai pimpinan operasi intelijen militer.

Begitu pula figur penting Winston Chruchill yang diperankan Rory Kinnear, sulit dikenali sebagai sosok yang pantas disegani.

Meski demikian, aksi laga menuju akhir cerita masih layak untuk dinikmati yang diawali serangkaian masalah yang tak terduga.

Tidak banyak yang bisa dibahas dalam film ini, dan sepertinya bakal tenggelam seperti narasi kisah nya sendiri. 

Tidak ada tragedi berarti alias drama perang yang emosional ataupun memompa adrenalin dalam film ini.

The Ministry of Ungentlemanly Warfare tak lebih sebagai film PD II ringan dan tidak menawarkan hal segar, selain bergaya Spaghetti Western sesaat.

Itulah sinema perang review The Ministry of Ungentlemanly Warfare, versi ringan PD II ala Spaghetti Western.

Score: 1.5 / 4 stars

The Ministry of Ungentlemanly Warfare | 2024 | Perang | Pemain: Henry Cavill, Elza González, Alan Ritchson, Alex Pettyfer, Hero Fiennes Tiffin, Babs Olusanmokun, Henry Golding, Cary Elwes, Til Schweiger | Sutradara: Guy Ritchie | Produser: Jerry Bruckheimer, Guy Ritchie, Chad Oman, Ivan Atkinson, John Friedberg | Penulis: Berdasarkan buku Churchill's Secret Warriors: The Explosive True Story of the Special Forces Desperadoes of WWII oleh Damien Lewis. Naskah: Paul Tamasy, Eric Johnson, Arash Amei, Guy Ritchie | Musik: Christopher Bensteid | Sinematografi: Ed Wild | Penyunting: James Herbert | Distributor: Lionsgate | Negara: Inggris Raya, Amerika Serikat | Durasi: 120 menit

Comments