Review Deadpool & Wolverine: Ajang Adu Kuat dalam Tren Multiverse Superhero

deadpool and wolverine ajang adu kuat tren multiverse
Walt Disney Studios Motion Pictures 

Sinema superhero review Deadpool & Wolverine dalam ajang adu kuat tren multiverse.

Deadpool & Wolverine adalah film superhero MCU yang ikut tren multiverse untuk dua kuat mereka berdua.

Deadpool & Wolverine adalah sekuel kedua dari waralaba Deadpool yang diperankan Ryan Reynolds.

Setelah Walt Disney membeli 20th Century Fox, kini figur Wolverine muncul sebagai crossover dalam MCU.

Baca juga: Daftar Skor Penilaian Semua Film Marvel Cinematic Universe

Film Wolverine & Deadpool mungkin sebagai film yang paling dinantikan sepanjang MCU Fase V.

Aktor Hugh Jackman kembali berperan sebagai Wolverine setelah film Logan (2017), kali ini berhadapan dengan Ryan Reynolds sebagai Deadpool sejak 2018 lalu.

Kini Deadpool & Wolverine yng sedang tayang di bioskop serentak secara global diperkirakan bakal mencetak hits besar.

Deadpool & Wolverine mengisahkan Wade Wilson (Ryan Reynolds) tengah merayakan ulang tahun bersama sejumlah orang terdekat.

Wade diculik pasukan TVA (Time Variance Authority) yang dipimpin Mr. Paradox (Matthew Macfadyen).

Dijelaskn bahwa semesta atau universe dunia Wade menyebabkan kematian figur superhero jangkar, yaitu Logan (Hugh Jackman).

Dengan seragam Deadpool yang baru, seketika Wade merebut alat genggam TemPad dari Mr. Paradox untuk melintasi universe.

sinopsis alur cerita deadpool and wolverine crossover mcu
Walt Disney Studios Motion Pictures 

Misi Wade alias Deadpool adalah menemukan Logan/Wolverine untuk mengembalikan garis waktu seperti sedia kala untuk mencegah kematian Logan.

Wade akhirnya bertemu dengan versi Logan yang dirasa cocok, meski Logan tidak menyukai Wade, akhirnya mereka berdua menghampiri Mr. Paradox. 

Wade menyadari bahwa Mr. Paradox membuat ulah untuk mengubah garis waktu Logan hingga tewas.

Dalam argumen tersebut, Mr. Paradox menyingkirkan Wade dan Logan ke universe Void, semesta buangan yang dikuasai saudara kandung Charles Xavier, yaitu Cassandra Nova (Emma Corrin).

Pada akhirnya, Wade dan Logan harus bekerja sama untuk membalikan keadaan seperti semula.

Deadpool & Wolverine merupakan ajang adu kuat diantara keduanya dalam tren multiverse superhero.

Tak bisa dipungkiri bahwa Deadpool & Wolverine merupakan film MCU terbaik setelah Avengers: Endgame (2021) dan Spider-Man: No Way Home (2021).

Selama durasi lebih dari dua jam, film Deadpool & Wolverine pebuh dengan kejutan, meskipun narasi cerita ikut tren multiverse superhero.

Namun dibalik kejutan dalam konsep multiverse superhero, dasar cerita film ini lemah, seakan jadi servis penggemar Marvel Comics semata.

Sejak 20th Century Fox resmi dimiliki Disney melalui Marvel Studios, antusiasme gabungan antara Avengers dengan X-Men sungguh besar.

review deadpool and wolverine antagonis cassandra nova
Walt Disney Studios Motion Pictures

Film crossover antra figur Deadpool dengan Wolverine adalah awal konsep multiverse selain pula diramaikan berupa kejutan sejumlah bintang tamu dan figur beru dalam MCU.

Performa Ryan Reynolds masih sama sebagai Wade/Deadpool, mengingat film ini adalah yang ketiga dalam waralaba Deadpool.

Hugh Jackman memang tak tergantikan sebagai Logan/Wolverine, apalagi pertama kali mengenakan kostum klasik kuning dan biru ikonik.

Keduanya berada dalam karakter figur yang sempat tersesat dalam tujuan makna hidup mereka berdasarkan latar dari serangkaian peristiwa lalu.

Sayangnya, Deadpool & Wolverine dangkal dalam kedalaman cerita terhadap motif dan pengembangan perjalanan kedua karatker tersebut.

Keberadaan figur Logan malah lebih baik dan cukup dramatis, ditambah dengan performa akting Hugh Jackman yang lebih kuat.

Adapun figur antagonis Cassandra Nova ternyata tidak seperti yang disangka dalam triler film, berkenaan dengan istilah "Girl Boss".

Seperti dalam dua film Deadpool sebelumnya, film superhero ini memang untuk konsumsi dewasa, karena banyak adegan sadis dan berdarah meski dominan dengan aspek humor segar.

Adegan berkelahi yang keren dan seru diantara Deadpool dengan Wolverine memang impresif, terlebih di dalam mobil.

Kekurangan film adalah minus penyelesaian akhir berupa laga epik yang mlah berada dalam babak ketiga yang terjadi dalam semesta Void.

ulasan deadpool and wolverine x men multiverse hugh jackman
Walt Disney Studios Motion Pictures

Banyak dialog umpatan kata kasar seperti halnya dalam film modern, namun dalam waktu bersamaan dialog humor segar film ini menghidupkan alur cerita.

Pernyataan dengan nada canda berupa sindiran dari mulut Wade beberapa kali muncul terhadap 20th Century Fox dan Disney, termasuk prop reruntuhan dalam universe Void.

Film Deadpool & Wolverine juga tentu saja dihiasi soundtrack lagu klasik yang banyak diketahui anak Gen Z.

Lagu "Like A Prayer" yang dibawakan Madonna sejak trailer film ini muncul, terdengar dalam adegan laga puncak saat Deadpool dan Wolverine melawan pasukan kejutan yang tak akan saya bocorkan.

Sebagai sekuel terbaru sekaligus MCU dalam tren multiverse superhero, film Deadpool & Wolverine menekankan adu kuat sang protagonis.

Film ini boleh dikatakan sebagai momentum bersatu sejumlah figur Marvel Comics yang pernah dirilis 20th Century Fox.

Demikian sinema superhero review Deadpool & Wolverine dalam ajang adu kuat tren multiverse.

Score: 3.5 / 4 stars

Deadpool & Wolverine | Superhero | Pemain: Ryan Reynolds, Hugh Jackman, Emma Corrin, Matthew Macfyden | Sutradara: Shawn Levy | Produser: Kevin Feige, Ryan Reynolds, Shawn Levy, Lauren Shuler Donner | Penulis: Berdasarkan karakter Marvel Comics. cerita: Ryan Reynolds, Rhett Reeese, Paul Wernick, Zeb Wells, Shawn Levy | Musik: Rob Simmonsen | Sinematografi: George Richmond | Penyunting: Dean Zimmerman, Shane Reid | Distributor: Walt Disney Studios Motion Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 128 menit

Comments