Review Trap: Jebakan M. Night Shyalaman Kurang Jitu

review trap jebakan m night shyamalan kurang jitu
Warner Bros Pictures

Sinema thriller misteri review Trap film tentang jebakan M. Night Shyalaman yang kurang jitu.

Sineas spesialis misteri thriller M. Night Shyalaman, kembali dalam Trap namun kali ini jebakan nya kurang jitu.

Trap adalah film ke-16 tentang jebakan yang disutradari M. Night Shyamalan, sineas yang jarang mengeluarkan film sepanjang karir nya.

Baca juga: Eastrail 177 Trilogy: Unbreakble, Split, Glass

M. Night Shyamalan sendiri merupakan salah satu sineas unik dengan basis cerita melalui genre misteri.

Terakhir kali M. Night Shyamalan selain menuliskan semua film nya, yaitu melalui film Knock at the Cabin setahun yang lalu.

Trap mengisahkan seorang ayah, Cooper (Josh Hartnett) mengajak sang putri, Riley (Ariel Donoghue) menyaksikan konser penyanyi pop Lady Raven (Saleka Night Shyamalan).

Cooper memperhatikan selama konser berlangsung, para petugas keamanan memperketat penjagaan terhadap kemungkinan bahaya.

Tanpa sepengetahuan Copper, sekelompok tim SWAT dan FBI mendatangi gedung konser, untuk siap siaga.

Diketahui, bahwa Cooper adalah seorang psikopat pembunuh berantai yang dikenal sebagai "The Butcher".

alur sinopsis trap lady raven saleka night shyamalan
Warner Bros Pictures

Cooper yang menyandera seorang pria muda, dengan segala cara menghindari penjagaan ketat polisi sedang mengawasi setiap pria yang keluar dari gedung tersebut.

Melalui bocoran seorang penjaga stand, ia pun akhirnya mengetahui bahwa aksi jebakan dan perburuan terhadap dirinya dipimpin seorang profiler.

Apakah situasi dalam jebakan terhadap Cooper itu jitu atau malah kurang jitu?

Trap adalah film tentang jebakan terhadap sosok utama nya yaitu Cooper, namun eksekusi nya kurang jitu.

Drama thriller Trap dari M. Night Shyamalan ini sajikan tema dan suasana berbeda, ditambah dengan kaarakter figur utama antagonis.

Trap merupakan sisi lain dalam proses investigasi dan pengejaran pembunuh berantai, yang biasa disajikan melalui sudut pandang protagonis.

Premis film Trap sebenarnya menarik, bagaimana sang antagonis, yaitu Cooper berada dalam puncak pengejaran terhadap dirinya.

Sekira tiga perempat alur cerita Trap, dihabiskan dalam suasana gedung konser, bagaimana Cooper upayakan segala cara untuk lolos dari pemeriksaan intensif.

Performa yang tidak biasa dari Josh Hartnett sebagai Cooper, patut dipuji, selain mimik wajah yang pas, juga memiliki alter ego yang berlindung sebagai "family man".

Babak ketiga cerita film ini, adalah kejutan yang tak disangka, saat Cooper melibatkan Lady Raven, namun respon berikut nya lebih mengejutkan lagi.

Arah narasi dan gaya penyutradaraan M. Night Shyalaman ini memang tidak lepas dari ciri khas melalui pace lamban namun sulit ditebak untuk adegan selanjutnya.

ulasan film trap thriller pembunuh berantai
Warner Bros Pictures

Namun film Trap ini tidak istimewa, karena hanya sajikan upaya dan trik licik Cooper untuk lolos terhadap segala macam situasi, tanpa ada sebuah pelintiran.

Tanpa ada elemen misteri, film Trap terasa hambar dan jadi jebakan yang kurang jitu, jadi teringat film Red Eye (2005) dari mendiang Wes Craven.

Ada transisi kontras film ini dalam setting lokasi setelah keramaian suasana dalam gedung konser, beralih kepada komplek perumahan tenang senja hari.

Tampak terasa kuat atmosfir misterius ala M. Night Shyamalan dalam permulaan babak ketiga tersebut, timbulkan ekspektasi berupa kejutan baru.

Meski demikian, saya akui bahwa alur cerita Trap berlanjut di luar setting lokasi gedung konser, kali ini tertuju kepada figur Lady Raven.

Eksekusi dalam film Trap itu serba tanggung, membuat film ini terjebk dalam jebakan yng kurang jitu, meski adegan akhir nya paling mengejutkan.

Bagi kamu penyuka film M. Night Shyalaman atau berbagai film thriller, Trap masih bisa dinikmati namun cukup medioker.

Demikian sinema thriller misteri review Trap, berupa jebakan terbaru M. Night Shyamalan yang kurang jitu.

Score: 2 / 4 stars

Trap | 2024 | Thriller, Misteri | Pemain: Josh Hartnett, Ariel Donoghue, Saleka Night Shyamalan, Hayley Mills, Alison Pill | Sutradara: M. Night Shyamalan | Produser: Ashwin Rajan, Marc Bienstock, M. Night Shyamalan | Penulis: M. Night Shyamalan | Musik: Herdís Stefánsdóttir | Sinematogrfi: Sayombhu Mukdeeprom | Penyunting: Noëmi Preiswerk | Distributor: Warner Bros Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 105 menit

Comments