Review Beetlejuice Beetlejuice: Problema Betelgeuse dan Keluarga Deetz jadi Satu
Warner Bros Pictures |
Sinema horor komedi fantasi review Beetlejuice Beetlejuice, sekuel tentang problema Betelgeuse dan Keluarga Deetz jadi satu.
Kembalinya karakter figur Betelgeuse dengan Keluarga Deetz dalam film Beetlejuice Beetlejuice.
Beetlejuice Beetlejuice menjadi sebuah problema besar bagi Keluarga Deetz, kembali berhadapan dengan Betelguise yang juga alami hal sama.
Beetlejuice Beetlejuice adalah sekuel yang kembali ditangani Tim Burton setelah 36 tahun dengan kembalinya sebagian aktor dari film perdana.
Baca juga: Beetlejuice (1988): Sang Pembuat Onar Dunia Supranatural
Michael Keaton kembali sebagai sang pemeran utama, Betelguise, sedangkan Winona Ryder dan Catherine O'Hara kembali dalam Keluarga Deetz.
Beetlejuice Beetlejuice mengisahkan pergumulan Lydia Deetz (Winona Ryder), seorang pembawa acara tema supranatural sebagai hiburan media.
Belakangan ini, Lydia kerap dihantui sosok Betelguise melalui sejumlah penglihatan, terjebak diantara delusi dengan realita.
Lydia menikahi Richard yang telah meninggal dan mereka memiliki seorang putri yaitu Astrid (Jenna Ortega).
Warner Bros Pictures |
Hubungan Lydia dengan Astrid renggang, sejak kematian Richard, sedangkan Astrid memandang sang ibu adalah seorang yang aneh karena kemampuan penglihatan terhadap supranatural.
Lydia sendiri memiliki hubungan istimewa dengan Rory (Justin Theroux), sang produser acara yang berencana menikahi dirinya.
Suatu hari Lydia diberitahukan sang ibu tiri, Delia mengenai kematian sang ayah kandung, Charles tewas dalam perjalanan.
Delia, Lydia, dan Rory menjemput Astrid untuk segera menuju rumah di atas bukit kecil, Winter River untuk prosesi pemakaman Charles.
Sementara dalam dunia akhirat, Betelguise (Michael Keaton) dengan segala cara ingin kembali menghampiri Lydia.
Sebuah insiden yang disebabkan oleh petugas kebersihan, membangkitkan kembali Delores (Monica Belluci), mantan kekasih Betelguise saat mereka berdua masih hidup.
Delores mencari Betelguise untuk balas dendam di masa lalu, sedangkan Betelguise sendiri dalam investigasi detektif Wolf Jackson (Willem Dafoe).
Saat hendak membereskan rumah mereka, Astrid menuju loteng atas rumah, dan menemukan miniatur Winter River serta selebaran tentang Betelguise.
Ia memberitahukan sang ibu yang maish trauma dengan Betelguise namun ditenangkan Rory yang tidak percaya supranatural.
Rory pun menantang Lydia dengan menyebutkan "Beetlejuice" sebanyak tiga kali, hingga akhirnya trauma Lydia terulang kembali.
Warner Bros Pictures |
Seperti halnya waralaba populer, Beetlejuice Beetlejuice juga berada dalam tren sekuel nostalgia dalam rentang waktu lama.
Film ini masih ditangani Tim Burton yang mempertahankan gaya ambigu khas sama persis dengan film pertama.
Beetlejuice Beetlejuice boleh dibilang istimewa berkat kompleksitas formula pengembangan cerita seperti dalam film sebelum nya.
Ada dua problema dalam film ini berkenaan dengan Keluarga Deetz dengan figur Betelguise.
Isu pertama, yaitu problema berupa hubungan rapuh diantara Lydia dengan Astrid, mengulangi kisah lama antara Lydia remaja dengan Delia.
Begitu pula karakter figur Rory yang mengingatkan saya akan figur Otho dari film pertama, tapi beda posisi.
Sayang sekali, Jeffrey Jones sebagai Charles absen, namun tetap eksis dalam dunia akhirat meski tidak utuh.
Selain itu, problema lain yang tak kalah penting yaitu terjadi dengan peristiwa yang dialami Astrid sendiri.
Momen perjumpaan Astrid dengan Jeremy (Arthur Conti) juga dirasakan istimewa, menjadi benang merah dirinya bertualang bersama Lydia.
Sedangkan problema kedua yang menarik daripada film sebelumnya yaitu kehadiran Delores yang menghantui masa lalu Betelguise.
Warner Bros Pictures |
Betelguise sendiri selama ini tertekan dengan penantian untuk menghampiri Lydia selama puluhan tahun.
Maka, sejumlah problema tersebut kian menarik dalam alur cerita film ini, meski tidak emosional dibandingkan film pertama.
Rekonsiliasi hubungan sentral Lydia dengan Astrid, sayangnya terpotong cepat menuju aksi berikutnya.
Begitu pula adegan puncak saat Betelguise sedang melangsungkan prosesi pernikahan dengan Lydia, durasi nya terasa lama.
Untung saja ada momen haru lain yang dialami Lydia dan Astrid di dunia akhirat.
Posisi pengisi suara musik masih dipercayakan Danny Elfman sebagai kolaborator setia Tim Burton.
Performa Michael Keaton sebagai Betelguise saya rasa agak menurun, energi nya tidak sebesar dari film pertama.
Winona Ryder dengan karakter asli nya sebagai aktor, saya rasa juga tidak sulit menjadi Lydia, mirip dengan apa yang ia lakoni dalam serial Stranger Things.
Catherine O'Hara akting nya masih sama dan sangat menghibur seperti sedia kala.
Untuk jajaran aktor baru dalam waralaba ini, performa Jenna Ortega pun mendekati karakter nya dalam serial Wednesday.
Sedangkan para aktor pendukung saya rasa sebagai penggembira saja, termasuk cameo aktor veteran Danny DeVito.
Warner Bros Pictures |
Monster cacing raksasa kini menggunakan CGI, seperti halnya proses penyatuan tubuh Delores dan sejumlah visual yang menggantikan one stop motion animation.
Selebihnya, efek spesial film ini menggunakan efek praktis yang terasa memuaskan.
Oh ya, adegan paling kocak dalam Beetlejuice Beetlejuice yaitu saat Betelguise membawakan lagu Richard Marx "Right Here Waiting", selain adegan "Soul Train" sungguh fantastis.
Jika kamu terbiasa nonton film Tim Burton, maka Beetlejuice Beetlejuice adalah sekuel yang cukup memuaskan.
Pengembangan cerita menarik, performa aktor cukup solid, visual serta gaya ambigu khas Tim Burton kembali terulang meski tidak sebaik Beetlejuice.
Beetlejuice Beetlejuice merupakan problema dalam dua dunia berbeda diantara Betelguise dengan Keluarga Deetz.
Disarankan untuk tonton terlebih dahulu film Beetlejuice, meski tidak wajiba, karena sebagai perbandingan atas wujud film karya Tim Burton.
Itulah sinema horor komedi fantasi review Beetlejuice Beetlejuice, sekuel tentang problema Betelgeuse dan Keluarga Deetz jadi satu.
Score: 3.5 / 4 stars
Beetlejuice Beetlejuice | 2024 | Horor, Komedi, Fantasi | Pemain: Michael Keaton, Winona Ryder, Catherine O'Hara, Justin Theroux, Monica Bellucci, Jenna Ortega, Willem Dafoe | Sutradara: Tim Burton | Produser: Marc Toberoff, Dede Gardner, Jeremy Kleiner, Tommy Harper, Tim Burton | Penulis: Berdasarkan karakter karya Michael McDowell dan Larry Wilson. Pengembangan cerita dan naskah: Alfred Gough, Miles Millar, Seth Grahame-Smith | Musik: Danny Elfman | Sinematografi: Haris Zambarloukos | Penyunting: Jay Prychidny | Distributor: Warner Bros Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 105 menit
Comments
Post a Comment