Salem's Lot (1979): Miniseri Horor Stephen King Populer Sebelum 'It'

CBS, Warner Bros Pictures

Sinema horor review Salem's Lot, miniseri horor Stephen King populer sebelum 'It'.

Salem's Lot adalah film dengan format minseri horor adaptasi karya Stephen King yang populer sejak dulu kala.

Baca juga: 10 Film Adaptasi Stephen King Terfavorit

Waralaba Salem's Lot kembali eksis setelah miniseri 'It' tahun 1990 yang semakin populer antar generasi karena adaptasi film bioskop dekade lalu.

Miniseri Salem's Lot sudah dua kali dilakukan adaptasi dari novel berjudul sama yang terbit tahun 1975.

Pertama kali Salem's Lot diadaptasi ke dalam miniseri yaitu tahun 1979 disutradarai Tobe Hooper, kemudian dibuatkan ulang tahun 2004 dengan pemeran utama Rob Lowe.

Oktober 2024 ini, Salem's Lot akan rilis dalam format feature film tayang streaming melalui jaringan HBO Max.

Salem's Lot versi 2024 diperankan Lewis Pullman dengan sutradara Gary Dauberman yang dikenal dalam The Conjuring Universe.

Miniseri Salem's Lot 1979 mengisahkan seorang penulis, yaitu Ben Mears (David Soul) pulang ke kampung halaman di Kota Jerusalem's Lot.

CBS, Warner Bros Pictures

Ben sengaja akan menuliskan buku tentang misteri Marsten House yang dianggap sebagai rumah terkutuk karena kasus kematian satu keluarga.

Tampak Ben punya trauma akan masa kecil terhadap rumah tersebut, sementara demi mendukung pekerjaan, ia sewa kamar dengan jendela langsung menghadap rumah yang berdiri di atas bukit.

Marsten House kini dihuni seorang pria bernama Straker (James Mason) yang mengelola toko antik di tengah kota.

Adapun rekan Straker, yaitu Kurt Barlow sedang berada di Eropa dalam aktivitas perjalanan bisnis.

Dalam selang aktivitas pengamatan rumah itu, tak sengaja Ben bertemu dengan Susan (Bonnie Bedelia) dan kemudian menjalani hubungan spesial, putri dari dokter rumah sakit, Bill (Ed Flanders).

Sementara Straker menggunakan jasa kepada agen properti, Larry (Fred Willard) untuk mengambil barang antik besar dalam peti dari pelabuhan dan meletakan nya di Marsten House.

Larry kemudian minta bantuan kepada Cully (George Dzundza), supir truk kargo untuk mengurus hal tersebut.

Sedangkan Cully akhirnya menggunakan jasa dua orang teman nya, karena ia curiga sang istri selingkuh dengan Larry.  

Salah seorang teman Cully pun cemburu kepada Susan yang dekat dengan Ben, karena masa lalu mereka.

Lantas, kepala polisi setempat, Parkins (Kenneth McMilian) mulai melakukan investigasi berkenaan dengan sejumlah peristiwa misterius di kota itu.

Sepanjang durasi 3 jam, miniseri horor Salem's Lot disajikan melalui arahan impresif Tobe Hooper akan epik drama misteri dan sosok vampire.

CBS, Warner Bros Pictures

Penuturan cerita ala Stephen King biasanya menarik dari awal hingga akhir alur, terutama dari adegan pembuka.

Tampak alur dari adegan pembuka di dalam Kapel di Guatemela, mundur dua tahun ke belakang di Amerika, tepatnya Kota Jerusalem's Lot.

Kedatangan Ben Mears ke kota tersebut langsung tertuju kepada Marsten House yang menyimpan misteri besar.

Sosok Richard Straker pun langsung diperlihatkan saat keluar rumah dan berpaspasan dengan Ben yang terpana dengan rumah itu.

Premis Salem's Lot pada inti nya berada dalam sudut pandang sang protagonis sentral Ben Mears berhadapan dengan Richard Straker.

Tidak diketahui siapa Straker kecuali seorang pedagang antik, hingga terungkap sosok Kurt Barlow yang mengejutkan dalam paruh cerita.

Berkat rumitnya narasi Salem's Lot dalam melibatkan banyak figur pendukung, sehingga film ini menarik untuk dinikmati penuh.

Sub plot skandal perselingkuhan istri Cully yaitu Bonnie (Julie Cobb) dengan Larry adalah bumbu drama diselingi humor segar, namun mengarah kepada intensitas tinggi.

CBS, Warner Bros Pictures

Romantisme Ben dengan Susan turut menambah aspek dramatis yang sulit disangka pada bagian akhir, diperumit dengan kecemburuan mantan kekasih Susan.

Figur kepala polisi Parkins akhirnya realistis sehingga memilih jalan lain.

Karakter seorang bocah bernama Mark boleh dikatakan sebagai figur kunci yang berupaya sealamt dari wabah vampire di kota itu.

Terasa ada sejumlah lompatan antar transisi adegan, terasa sebagai penyuntingan kasar, mengingat format miniseri Salem's Lot untuk konsumsi film televisi.

Figur sang antagonis utama, yaitu vampire pembawa wabah dalam film ini sangat menirukan atau mungkin terinspirasi sosok Nosferatu produksi Jerman.

Adegan terseram dalam Salem's Lot 1979 ini yaitu saat sosok vampire bocah sebanyak tiga kali dengan dua figur berlainan.

Sedangkan adegan saat figur Jason menghampiri Mike yang sudah berubah menjadi vampire, tampak tenang duduk di kursi ayun.

Secara keseluruhan cerita, atmosfir horor misterius dibangun secara meyakinkan, mulai dari setting di kota kecil, landskap dan lingkungan, serta latar musik dari Harry Sukman.

Tampak jelas untuk film miniseri televisi, visual dan sound Salem's Lot sangat terasa horor.

CBS, Warner Bros Pictures

Kualitas akan suasana sajian Salem's Lot ini begitu dekat dengan "It" meski tidak superior, tipikal karya Stephen King.

Hanya saja alur dalam babak menuju puncak terkesan dipaksakan saat figur Susan nekat berbuat sesuatu menuju Marsten House.

Adegan menuju penutup cerita film juga tak kalah mengejutkan sekaligus cukup menyeramkan.

Sesungguhnya sosok vampire ala Nosferatu dalam Salem's Lot tidak seram, namun elemen jump scare klasik tetap membuat jantung berdebar kencang.

Saya belum bisa membayangkan sajian Salem's Lot terbaru ini yang memang mengambil setting waktu era yang sama dengan versi ini, yaitu 1970'an.

Salem's Lot adalah miniseri adaptasi karya Stephen King yang jadi rekomendasi bagi para penggemar nya dan memang cukup populer.

Demikian sinema horor review Salem's Lot, miniseri horor Stephen King populer sebelum 'It'. 

Score: 3.5 / 4 stars

Salem's Lot | 1979 | Miniseri, Horor | Pemain: David Soul, James Mason, Lance Kerwin, Bonnie Bedelia, Law Ayres | Sutradara: Tobe Hopper | Produser: Richard Kobrtiz | Penulis: Berdasarkan Novel Salem's Lot karya Stephen King. Naskah: Paul Monash | Musik: Harry Sukman | Sinematografi: Jules Brenner | Penyunting: Carroll Sax | Distributor: CBS | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 183 menit