Salem's Lot (2024): Gaya Klasik, tapi Sangat Mengusik
Max |
Sinema horor review Salem's Lot versi 2024, adaptasi dengan gaya klasik, tapi hasil akhir sangat mengusik.
Film yang saya tunggu, Salem's Lot merupakan adaptasi terbaru dengan gaya klasik, namun apa daya hasil akhir malah mengusik.
Salem's Lot 2024 ini adalah adaptasi ketiga dari novel dengan judul sama karya Stephen King.
Rencana film ini akan tayang di bioskop sejak tahun 2022 silam, namun beralih dalam format streaming melalui Max dari HBO.
Tidak seperti dua film sebelum nya, kali ini durasi Salem's Lot hanya 113 menit atau kurang dari dua jam.
Baca juga: Salem's Lot (1979): Miniseri Stephen King Populer Sebelum 'It'
Max |
Ada dua nama besar dalam Salem's Lot versi 2024 ini yaitu sang produser James Wan, serta sutradara Gary Dauberman.
Mereka berdua terlibat dalam sejumlah film untuk The Conjuring Universe, nama terakhir pernah tangani tiga film Annabelle dan film The Nun.
Salem's Lot versi 2024 ini mengisahkan hal sama dengan versi 1979, yaitu tentang Ben Mears (Lewis Pullman) kembali ke Kota Jerusalem's Lot.
Ia adalah penulis yang akan menyelidiki rumah Keluarga Marsten yang dikenal angker, berkenaan dengan trauma masa lalu.
Saat hendak sewa rumah, Ben bertemu Susan (Makenzie Leigh) seorang sekretaris agen properti.
Ben dan Susan akhirnya menjalin hubungan spesial, sambil ia fokus terhadap penghuni baru misterius rumah Keluarga Marsten, yaitu Straker (Pilou Asbæk).
Bersama dengan seorang rekan bernama Barlow, Straker membuka toko barang antik di kota kecil tersebut.
Wabah kematian satu persatu menghampiri penduduk kota itu, dimulai dengan anak bungsu Keluarga Glick.
Melalui premis sama dengan versi 1979, Salem's Lot versi 2024 ini unggul dengan gaya klasik era 1970'an sesuai dengan miniseri adaptasi perdana.
Max |
Suasana horor yang cukup mencekam, disajikan dengan sangat indah secara visual dan gradasi warna.
Tampak latar cuaca dalam cerita di Kota Jerusalem's Lot memasuki musim hujan atau musim gugur.
Berbagai bangunan komersial dan rumah tinggal dengan gaya klasik dan elegan, ditambah dengan suasana tenang kota kecil, sangat mendukung atmosfir film ini.
Sejumlah adegan dalam babak kedua dan ketiga, terutama senja hari dengan latar gradasi warna didukung landskap memikat, mampu membawakan suasana misterius.
Namun dalam babak pertama hingga awal paruh awal babak kedua, sejumlah soundtrack lagu malah merusak suasana, alih-alih dalam narasi nostalgia.
Scoring modern Salem's Lot 2024 ini pula turut menurunkan atmosfir klasik, terdengar aneh dan tidak sesuai.
Alur cerita yang dipadatkan selama 1 jam 45 menit film ini, sungguh tidak enak diikuti, melalui transisi yang dirasa begitu cepat dan mendadak.
Salem's Lot versi 2024 sudah gagal dan tidak mampu memikat saya untuk larut dalam alur dengan isi para karakter figur kosong.
Figur Ben Mears yang diperankan Lewis Pullman tidak sebaik David Soul dalam versi original.
Kemudian figur pendamping Mark Petrie versi ini, terlalu heroik dan dua dimensi dibandingkan figur sama versi 1979 yang diperankan Lance Kerwin.
Sedangkan figur Susan kali ini seperti seorang penggembira tanpa ada peran berarti dan disukai layaknya Salem's Lot 1979.
Max |
Figur Straker versi ini yang paling mengecewakan dan jelas terlempar jauh dari versi 1979 yang diperankan karismatik oleh James Mason.
Salem's Lot versi 2024 ini tak lebih hanya menukar urutan adegan aksi, meskipun tetap dalam alur cerita yang sama.
Film ini tidak mampu menjaga keutuhan cerita secara mendalam terhadap setiap hubungan antar karakter figur.
Adegan ikonik bocah vampire melayang dan mengetuk jendela kamar terulang kembali, namun adegan saat korban pertama dihampiri Barlow memang mengesankan.
Untung saja Salem's Lot 2024 ini akhirnya tayang dalam jaringan Max, sehingga dengan kualitas seadanya masih pantas untuk platform tersebut.
Memang sulit untuk bisa adaptasi ulang kisah Salem's Lot ke dalam film, karena memang tidak perlu!
Salem's Lot tidak perlu dibuatkan ulang dengan gaya penceritaan klasik, malah aspek terpenting jadi sangat mengusik.
Demikian sinema horor review Salem's Lot versi 2024, adaptasi dengan gaya klasik, tapi hasil akhir sangat mengusik.
Score: 1 / 4 stars
Salem's Lot | 2024 | Horor | Pemain: Lewis Pullman, Makenzie Leigh, Alfre Woodard, John Benjamin Hickey, Bill Camp, Jordan Preston Carter, Nicholas Crovetti, Spencer Treat Clark, William Sadler, Pilou Asbæk | Sutradara: Gary Dauberman | Produser: James Wan, Michael Clear, Roy Lee, Mark Wolper | Penulis: Berdasarkan Novel Salem's Lot karya Stephen King. Naskah: Gary Dauberman | Musik: Nathan Barr, Lisbeth Scott | Sinematografi: Michael Burgess | Penyunting: Luke Ciarrocchi | Distributor: Max | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 113 menit
Comments
Post a Comment