Review Am I Racist? Mempertanyakan Rasisme Sistematis di Amerika Serikat
SDG Releasing, The Daily Wire |
"Do The Work" - Bryson Gray
Sinema dokumenter drama review film Am I Racist? Mempertanyakan rasisme sistematis di Amerika Serikat.
Apakah ada rasisme secara sistematis di Amerika Serikat, itulah pertanyaan utama film drama dokumenter Am I Racist?.
Am I Racist? adalah film kedua dari media konservatif The Daily Wire yang dibawakan Matt Walsh.
Sebelumnya, Matt Walsh membawakan tema tentang wanita yaitu What is A Woman? (2022) dalam menghadapi gerakan politis feminisme modern dan LBGTQ+.
Am I Racist? tayang di bioskop Amerika melalui distributor SDG Releasing, dipuji audiens dalam Rotten Tomatoes.
Sejumlah kritik yang disetir media mainstream sayap kiri umumnya memberikan penilaian medioker.
Am I Racist? juga menjadi film dokuemnter terlaris 2024, dengan biaya 3 juta US$ berhasil mendapatkan 12 juta US$.
Premis film Am I Racist? bergaya drama dengan genre dokumenter dalam menghadapi isu gerakan rasisme sistematis di Amerika Serikat.
Am I Racist? mempertanyakan hal tersebut dari Matt Walsh, seorang dewasa kulit putih dengan ideologi konservatif.
SDG Releasing, The Daily Wire |
Awalnya, ia melakukan wawancara dengan seorang ahli "Anti Rasisme" serta membaca sejumlah buku yang berkenaan dengan hal itu.
Matt Walsh sempat bergabung dalam training tentang "White Fragility" dalam relevansi dengan rasisme terhadap orang kulit hitam dan non kulit putih.
Namun saat kemudian dikenali oleh salah seorang peserta, maka ia diusir oleh mereka!
Oleh karena itu, Matt Walsh melakukan penyamaran sebagai seorang liberal modern dan latihan privat untuk mendapatkan Sertifikat DEI.
DEI adalah gerakan politis tentang "Diversity, Equity, Insclusive" atau "Keberagaman, Kesetaraan, dan Inklusif".
Matt Walsh dalam penyamaran, sempat melakukan wawancara di jalan dengan sejumlah orang secara acak, serta beberapa ahli dan juga korban terkait isu rasisme sistematis.
Ia pun sempat membuat petisi bersama seorang kulit hitam tentang Monumen George Washington.
Hingga akhirnya ia membuat persona sebagai seorang kulit putih liberal modern bersertifikat DEI dan melakukan pelatihan.
SDG Releasing, The Daily Wire |
Tampil dengan durasi 1,5 jam, film drama dokumenter Am I Racist? adalah sebuah satir yang tetuju pada DEI berbasis rasisme sistematis di Amerika Serikat.
Seperti biasanya sesuai dengan karakter nyata Matt Walsh sendiri, gaya penuturan dokumenter Am I Racist? sama dengan What is A Woman?.
Matt Walsh mempertanyakan, apakah benar rasisme sistematis eksis di Amerika Serikat, langsung terjun ke dalam dunia liberal modern.
Tentu saja ia melakukan riset melalui wawancara dan sejumlah referensi buku serta pelatihan DEI, sebagai acuan untuk memahami, mendalami, serta praktek langsung dalam kehidupan nyata.
Pesan kuat dan signifikan yang ada dalam film ini yaitu sulit untuk membuktikan bahwa rasisme sistematis itu nyata.
Semua yang diungkapkan para ahli tidak ada satu solusi dan tindakan nyata untuk membantu komunitas orang kulit hitam di Amerika.
Secara tak langsung, Matt Walsh melalui penyamaran sebagai seorang liberal modern, menantang mereka yang gemar melakukan retorika utopia mengenai rasisme sistematis.
SDG Releasing, The Daily Wire |
Bahkan Matt Walsh frustasi saat ia menjadi persona dalam sesi pelatihan kepada sejumlah peserta yaitu orang kulit putih.
Tidak ada solusi konkrit dan pelajaran berarti tentang isu rasisme sistematis, dan juga peran gerakan DEI tersebut.
Elemen humor dan komedi segar pun spontan terjadi dalam momen yang tak disangka.
Momen saat Matt Walsh menyamar sebagai pelayan dalam reality show "Race Dinner", sesi wawancara dengan Robin DiAngelo, serta sesi terakhir pelatihan yang ia adakan, sungguh membuat saya tertawa lepas!
Am I Racist? seklaigus menjadi eksperimen nyata Matt Walsh untuk terlibat langsung dalam lingkungan kulit putih liberal yang hipokrit.
Kontras dengan wawancara Matt Walsh dalam mode penyamaran dengan para pengendara moge dan komunitas orang kulit hitam di area Selatan yang katanya rasis itu.
Sejumlah orang yang berada dalam klub pengendara moge tersebut, serta beberapa orang kulit hitam memberikan jawaban sama.
SDG Releasing, The Daily Wire |
Mereka tidak memandang ras atau warna kulit, karena sama sama manusia, saling menghargai dan menilai berdasarkan karakter.
Menjelang akhir penutup cerita, ada kalimat menohok dari figur ahli ekonomi orang kulit hitam terkenal, yaitu Thomas Sowell:
“Racism is not dead, but it is on life support – kept alive by politicians, race hustlers and people who get a sense of superiority by denouncing others as ‘racists”
Film Am I Racist? dengan tegas memberikan pesan kuat, bahwa mayoritas rakyat Amerika Serikat sebagai barometer Dunia Barat itu tidaklah rasis seperti yang anda kira.
Mereka yang kerap mendukung gerakan DEI terutama para kulit putih liberal modern sayap kiri lah yang sesungguhnya rasis.
Isu mengenai rasisme sistematis di Amerika Serikta memang patut dipertanyakan dalam Am I Racist?, bukan berarti untuk ditelan bulat dan mentah hanya karena provokasi media.
Itulah sinema dokumenter drama review film Am I Racist? yang mempertanyakan rasisme sistematis di Amerika Serikat.
Score: 4 / 4 stars
Am I Racist? | 2024 | Dokudrama, Komedi | Pemain: Matt Walsh | Sutradara: Justin Folk | Produser: Justin Folk, Charlotte Roland, Brian Hoffman, Matt Walsh | Penulis: Justin Folk, Brian Hoffman, Matt Walsh, Dallas Sonnier | Musik: Uncle Chubbz | Sinematografi: Anton Seim | Peyunting: Marshall Lee | Distributor: SDG Releasing | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 101 menit
Comments
Post a Comment