White Christmas (1954): Rekonsiliasi Momen Natal

Paramount Pictures

Sinema drama musikal review White Christmas tentang rekonsiliasi momen Natal.

Tema tentang rekonsiliasi dalam momen Natal ada dalam White Christmas, drama musikal klasik dari Paramount Pictures.

Judul film White Christmas digunakan dari judul lagu sama yang pernah dibawakan Bing Crosby dalam Holiday Inn (1942).

Bing Crosby juga bermain dalam film ini bersama Danny Kaye sebagai dua figur utama.

White Christmas adalah film klasik dengan tema Natal tentang rekonsiliasi eks militer dan percintaan.

White Christmas mengisahkan Malam Natal dalam Perang Dunia II tahun 1944, saat tentara Divisi ke-151 di Eropa mengadakan pertunjukan kecil.

Pertunjukan tersebut hasil inisiasi Phil Davis (Danny Kaye) dipimpin Kapten Bob Wallace (Bing Crosby).

Paramount Pictures

Dalam momen tersebut, Mayor Jenderal Tom Waverly (Dean Jagger) datang berkunjung dan mengucapkan salam perpisahan lalu meninggalkan mereka.

Tak lama kemudian terjadi serangan musuh, Phil dalam keadaan luka sempat menolong nyawa Bob terhindar dari tembok yang roboh.

Setelah Perang Dunia II usai, Phil dan Bob sukses dalam dunia hiburan sebagai duo performer "Wallace and Davis Show".

Ketika Phil sedang berupaya ingin produksi pertunjukan di Broadway, mereka diminta salah satu rekan militer untuk meninjau rekomemdasi di Florida.

Haynes Sisters adalah rekomendasi yang dimaksud, pertunjukan duo kakak-adik Haynes, yaitu Betty (Rosemary Clooney) dan Judy (Vera-Ellen).

Phil melihat peluang sejak ia mendorong Bob agar segera mendapatkan pasangan, untuk menjodohkan Bob dengan Betty.

Meski keinginan Bob melanjutkan perjalanan ke New York, Phil malah ingin mengikuti Betty dan Judy menikmati momen Natal di Vermont.

Dalam sebuah petualangan berikutnya, mereka akhirnya tiba di Vermont dan menginap di "Columbia Inn".

Paramount Pictures

Bob dan Phil terkejut bukan main, saat bertemu dengan pemilik penginapan yang tak lain adalah Tom Waverly.

Sadar karena Tom dalam masalah menuju bisnis yang bangkrut, mereka berdua mengupayakan penyelamatan saat Malam Natal.

Selama durasi dua jam penuh, White Christmas adalah drama dalam Tema Natal tentang rekonsiliasi akan hubungan militer di masa lalu dan percintaan.

Dalam latar belakang karir militer semasa Perang Dunia II diperlihatkan bakat Phil dan Bob dalam dunia hiburan.

Solidaritas rasa persaudaraan dan kekeluargaan dalam dunia militer, menjadi narasi dasar White Christmas seiring alur cerita berjalan.

Duo dinamis Bob dan Phil itu pula dipertemukan dengan Haynes Sisters dalam urusan percintaan.

Bob dan Phil merupakan dua sosok dengan karakter cenderung kontras, saat Phil adalah sosok "easy going" sedangkan Bob cenderung sinis dan skeptis.

Begitu pula Haynes Sisters, ibarat karakter Judy seperti Phil dan Betty seperti Bob.

Meski awalnya cinta bersemi diantara Bob dengan Betty terjadi, Phil malah sedikit ragu dengan Judy yang agresif.

Puncak konflik dalam White Christmas terjadi saat Betty mengetahui gosip tentang rencana Bob dan Phil untuk Tom.

Paramount Pictures

Upaya rekonsiliasi Bob dengan Betty dan apa yang terjadi dengan Tom, menjadi narasi penting dalam White Christmas.

Seperti halnya film drama musikal, porsi nyanyian dan dansa dalam White Christmas disajikan secara proporsional, lebih banyak kepada koreografi pertunjukan panggung.

Hal yang selalu membuat saya kagum terhadap film klasik, yaitu prop atau set desain produksi untuk latar adegan.

Latar reruntuhan Perang Dunia II di Eropa, klub di pinggir pantai Florida, dalam kompartemen kereta api, hingga berbagai latar di "Columbia Inn", semuanya mengesankan.

Lagu "White Christmas" sendiri dua kali disajikan baik sebagai pembuka maupun penutup adegan, melalui suasana kontras dan emosional.

Secara keseluruhan, film musikal White Christmas memang bukan sebagai film Natal terbaik, namun mampu membuat kesan spesial tentang rekonsiliasi sesuai tema. 

Itulah sinema drama musikal review White Christmas tentang rekonsiliasi momen Natal.

Score: 3.5 / 4 stars

White Christmas | Drama, Musikal | 1954 | Pemain: Bing Crosby, Danny Kaye, Rosemary Clooney, Vera-Ellen, Dean Jagger | Sutradara: Michael Curtiz | Produser: Robert Emmett Dolan | Penulis: Norman Krasna, Norman Panama, Melvin Frank | Musik: Gus Levene, Joseph J. Lilley, Van Cleave | Sinematografi: Loyal Griggs | Penyunting: Frank Bracht | Distributor: Paramount Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 120 menit