Review Companion: Robot Pendamping Berakhir Kacau
Warner Bros Pictures |
Sinema horor thriller misteri review Companion tentang robot pendamping yang berakhir kacau.
Companion adalah film tentang robot pendamping yang berakhir kacau, sedang tayang di bioskop tanah air.
Film Companion dibintangi Sophie Thatcher sebagai robot pendamping manusiawi yang terjebak dan berakhir kacau.
Peran pendamping film ini yaitu Jack Quaid, aktor muda yang naik daun putra pasangan aktor senior Dennis Quaid dan Meg Ryan.
Companion ditulis dan disutradarai Drew Hancock, melalui produksi New Line Cinema untuk distributor kebanyakan film horor, namun kali ini melalui Warner Bros Pictures.
Companion mengisahkan Josh (Jack Quaid) bersama dengan sang kekasih Iris (Sophie Thatcher) berlibur di sebuah vila.
Vila tersebut milik seorang Rusia bernama Sergey (Rupert Friend) yang dekat dengan sahabat Josh, yaitu Kat (Megan Suri).
Tamu lain di vila tersebut adalah Eli (Harvey Guillén) yang juga merupakan sahabat Josh.
Eli berada di vila tersebut dengan sang kekasih, Patrick (Lukas Gage).
Warner Bros Pictures |
Insiden pun terjadi saat Iris membela diri mengakibatkan Sergey mati terbunuh karena tindakan tidak senonoh terhadap dirinya.
Terungkap bahwa Iris adalah robot pendamping bagi Josh, namun apa yang terjadi selanjutnya semakin kacau dan penuh kejutan.
Premis Companion memang menarik berdasarkan trailer film, dan sungguh menyimpan banyak kejutan saat saya tonton.
Konsep tentang robot atau cyborg atau android yang semakin menyerupai dan mendekati manusia, adalah referensi lama.
Aspek manusiawi terhadap sosok robot sudah banyak terdapat dalam sejumlah film klasik.
Penulisan cerita film Companion mampu sajikan narasi menarik, karena penuh intrik drama yang tak disangka.
Companion adalah kombinasi genre yang semula drama romantis perlahan menjadi thriller fiksi ilmiah, lalu berkembang jadi horor dan misteri.
Warner Bros Pictures |
Konsep robot pendamping dalam film ini mengingatkan saya akan Blade Runner 2049 (2017), The Stepford Wives (1975), ataupun M3gan (2022).
Pengembangan cerita Companion tampak semakin rumit sekaligus menarik, melalui alur non linear pada babak kedua cerita.
Kilas balik masa lalu berkenaan dengan memori yang berada dalam program robot pendamping pun terungkap.
Kecermatan Drew Hancock sang penulis Companion, mampu mempermainkan pikiran penonton melalui sajian alur cerita yang tidak biasa.
Dalam babak ketiga cerita, ada yang mengganjal dalam dialog argumen dirasa agak cepat, sehingga saya ketinggalan detail kecil.
Hal itulah yang jadi motif dasar pelaku utama yang mengakibatkan suasana semakin rumit dan kacau.
Beberapa kejutan terjadi dan tak disangka menjadi nilai plus film ini, termasuk tujuan akhir dengan niat terselubung.
Performa Sophie Thatcher sebagai Iris cukup mengesankan, meski dirasa klise berkenaan dengan pengembangan transisi manusiawi robot pendamping.
Companion secara jitu mampu memberikan ketidakpastian diantara karakter figur protagonis dengan antagonis termasuk sosok Iris, sebelum menuju kesimpulan cerita.
Warner Bros Pictures |
Aura horor thriller film ini kuat dan terkadang kelam, mirip seperti Deadly Friend (1986) yang disutradarai Wes Craven.
Uniknya, narasi Companion mampu dirangkai dengan kombinasi drama romantis dan selingan humor.
Mengenai elemen humor, hanya adegan saat Iris hendak ditangkap oleh polisi lokal dan ia menggunakan Bahasa Jerman!
Selebihnya adalah humor kering masa kini, termasuk karakter figur Eli yang penyuka sesama jenis.
Companion bukan film sembarangan, dan saya rekomendasikan sebagai tontonan menarik seperti halnya Last Night in Soho (2021) yang "underrated" itu.
Figur Iris dalam Companion sebagai robot pendamping terhadap peristiwa yang berakhir kacau, adalah buah karya film horor yang tidak biasa.
Itulah sinema horor thriller misteri review Companion tentang robot pendamping yang berakhir kacau.
Score: 3.5 / 4 stars
Companion | 2024 | Drama, Horor, Fiksi Ilmiah, Thriller, Misteri | Pemain: Sophie Thatcher, Jack Quaid, Lukas Gage, Megan Suri, Harvey Guillén, Rupert Friend | Sutradara: Drew Hancock | Produser: Zach Cregger, Roy Lee, Raphael Margules, J.D. Lifshitz | Penulis: Drew Hancock | Musik: Hrishikesh Hirway | Sinematografi: Eli Born | Penyunting: Brett W. Bachman, Josh Ethier | Distributor: Warner Bros Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 97 menit
Comments
Post a Comment