Review A Minecraft Movie: Film Hiburan Adaptasi Game Visual Megah

Warner Bros Pictures

Sinema petualangan komedi review A Minecraft Movie, sebuah film hiburan adaptasi game dengan visual megah.

A Minecraft Movie merupakan adaptasi game Minecraft karya Mojang Studio dari Swedia.

Hollywood modern berupaya menjadikan adaptasi A Minecraft Movie dari game melalui visual megah dan jadi film hiburan seru.

A Minecraft Movie diperankan dua aktor hiburan ringan selain The Rock, yaitu Jason Momoa dan Jack Black.

Baca juga: School of Rock (2003): Bukan Sekadar Pelajaran Musik Rock

A Minecraft Movie mengisahkan Steve (Jack Black) terobsesi dengan sebuah tambang dan menemukan kotak kristal ajaib.

Warner Bros Pictures

Tak sengaja, Steve membuka portal melalui kristal yang dinamakan "Orb of Dominance" tersebut, menuju Overworld.

Ia terdampar, mulai bersahabat dengan seekor anjing yang ia beri nama Dennis,  beradaptasi dengan dunia baru, hingga akhirnya membangun peradaban.

Tak sengaja Steve membuka portal menuju Nether dan berhadapan dengan sang penguasa Malgosha (Rachel House) yang ingin merebut "Orb of Dominance".

Steve menjadi tawanan Malgosha, segera menyuruh Dennis membawa "Orb of Dominance" melalui portal menuju dunia nyata, untuk menyembunyikan di dalam rumah.

Sementara di dunia nyata, Garrett "The Garbage Man" (Jason Momoa) mantan juara gamer sedang kesulitan keuangan.

Tak sengaja ia menemukan "Orb of Dominance" saat membeli barang bekas, bersamaan pula dengan kakak adik Natalie (Emma Myers) dan Henry (Sebastian Hansen) yang tiba di kota tersebut.

Warner Bros Pictures

Henry dan Garrett seketika menjadi akrab, hingga suatu hari penasaran dengan "Orb of Dominance" sehingga portal terbuka menuju Overworld.

Sebagai film adaptasi game populer, A Minecraft Movie adalah adaptasi tipikal Hollywood modern sebagai tontonan hiburan seru.

Seperti halnya standar film Hollywood ringan berdasarkan game, narasi A Minecraft Movie sajikan dua dunia berbeda.

Apalagi ada aktor Jack Black, premis film ini mengingatkan saya akan sekuel film Jumanji yang memiliki premis serupa.

Tidak ada yang istimewa dari film hiburan ringan dan standar ini, selain eksplorasi "Dunia Minecraft" semata yang hampa karakter.

Figur Garrett yang diperankan Jason Momoa dibuatkan berlebihan agar menjadi karakter "metal ala 1980'an" tapi konyol.

Tidak ada ikatan emosional diantara kakak beradik Natalie dengan Henry, sementara figur Dawn (Danielle Brooks) hanya penggembira.

Elemen komedi dan humor modern dalam A Minecraft Movie terasa biasa saja, mungkin beda selera generasi seperti saya ini.

Warner Bros Pictures

Satu keunggulan mengesankan dalam A Minecraft Movie tentu saja kemegahan visual dunia Overworld, yang mampu terintegrasi dengan baik dengan para figur protagonis. 

Visual film ini terlihat megah dan detail, juga ada nuansa kuat melalui atmosfir dalam setiap adegan.

A Minecraft Movie tentu saja jauh lebih baik daripda film Snow White terbaru, mengingat cerita murni hiburan tanpa agenda politik identitas busuk.

Setidaknya saya respek terhadap penulis film ini yang menghargai sumber original game Minecraft.

A Minecraft Movie memang lebih cocok dan terasa seru untuk anak dan remaja beserta keluarga.

Demikian sinema petualangan komedi review A Minecraft Movie, film hiburan adaptasi game dengan visual megah.

Score: 2 / 4 stars

A Minecraft Movie | Petualangan, Fantasi, Komedi | 2025 | Pemain: Jason Momoa, Jack Black, Danielle Brooks, Emma Myers, Sebastian Hansen | Sutradara: Jared Hess | Produser: Mary Parent, Cale Boyter, Roy Lee, Jon Berg, Jason Momoa, Jill Messick, Torfi Frans Olafsson, Vu Bui | Penulis: Berdasarkan Game Minecraft dari Mojang Studios. Cerita: Allison Schroeder, Chris Bowman, Hubbel Palmer | Musik: Mark Mothersbaugh | Sinematografi: Enrique Chediak | Penyunting: James Thomas | Distributor: Warner Bros Pictures | Negara: Amerika Serikat | Durasi: 101 menit