Review Sinema: The Damned, The Gorge, The Monkey
![]() |
Vertical, Eclipse Pictures, Apple TV, Neon |
Review sinema The Damned, The Gorge, dan The Monkey.
The Damned adalah film horor dengan basis cerita rakyat Nordik karya Thordur Palsson produksi gabungan Inggris Raya, Islandia, Irlandia, Belgia, dan Amerika Serikat.
Saluran Apple TV merilis film The Gorge pada 14 Februari lalu, dengan bintang Miles Teller dan Anya Taylor-Joy dengan genre fiksi ilmiah horor.
Sedangkan film The Monkey merupakan adaptasi horor dari cerita pendek karya Stephen King, dengan sutradara Osgood Perkins yang sukses melalui Longlegs (2024).
![]() |
Vertical, Eclipse Pictures |
The Damned (2024)
Eva (Odessa Young), janda yang mengelola tempat pemancingan bersama sejumlah anak buah wilayah terisolasi di Teluk Arktik.
Mereka berjuang untuk tetap mempertahankan hasil penangkapan ikan, meski agak sulit diperoleh hasil maksimal.
Suatu hari, mereka melihat dari kejauhan, sebuah kapal karam diantara batu karam di ujung pantai.
Setelah ada argumen, mereka tidak menolong para awak kapal, mengingat mereka pun kekurangan stok makanan.
Malam hari dengan sugesti para awak kapal mungkin sudah tewas kedinginan, mereka menyelinap dengan perahu untuk mengecek jika ada bahan makanan di dalam kapal.
Insiden pun terjadi, di luar dugaan para awak kapal masih hidup minta tolong dan mengejar perahu mereka, namun mendapatkan perlawanan.
![]() |
Vertical, Eclipse Pictures |
Para awak kapal tidak ada yang selamat dan jenazah mereka terbawa hingga ke tepi pantai.
Sejak saat itu, teror misterius mulai menghantui mereka satu persatu, yang diyakini dengan kedatangan makhluk draugur.
The Damned adalah ciri khas horor Eropa melalui ritme lamban, namun atmosfir yang meyakinkan mengenai isolasi di area Kutub Utara.
Terkadang film ini agak membosankan, sedikit klise disertai beberapa jumpscare modern yang lebay.
Pelintiran besar di akhir cerita memang mengejutkan, tapi sungguh ambigu dan sulit untuk mendapatkan kesimpulan dasar.
Melalui premis sederhana tentang isolasi dan paranoia, tema film The Damned menarik sekaligus menantang.
Score: 2.5 / 4 stars
![]() |
Apple TV |
The Gorge (2025)
Levi Kane (Miles Teller), seorang tentara bayaran dan mantan marinir penembak jitu yang terisolasi dan sering bermimpi buruk.
Ia mendapatkan tawaran kontrak dari Bartholomew (Sigourney Weaver) melalui tugas militer, menjaga jurang untuk mencegah ancaman musuh.
Diketahui bahwa di seberang jurang, terdapat penjaga dari negara Eropa Timur, yaitu Drasa (Anya Taylor-Joy).
Mereka akhirnya melanggar peraturan, nekat saling bertemu dan saling jatuh cinta.
Jauh di dasar jurang, terdapat ancaman misterius dan mematikan.
Cerita The Gorge yang dituliskan Zach Dean dan disutradarai Scott Derrickson, ternyata tidak seburuk yang disangka.
![]() |
Apple TV |
Meski terkesan "klise", film ini mampu membangun suspens secara perlahan dan pasti, tanpa harus cepat ambil kesimpulan.
Petualangan Kane dan Drasa memang tersita pada romansa mereka berdua, tapi aliran cerita dalam setiap adegan bisa dinikmati.
Aksi laga baik di atas maupun di dasar jurang cukup seru, terkadang ada jump scare yang mengesalkan.
Scoring dan soundtrack film ini juga membantu ciptakan suasana adegan, meski akhir cerita adalah tipikal Hollywood.
Seharusnya film The Gorge ini layak tayang di bioskop.
Score: 3 / 4 stars
![]() |
Neon |
The Monkey (2025)
Hal membenci Bill (keduanya diperankan Christian Convery) yang kerap menindas dan merundung dirinya.
Ia akhirnya mengetahui bahwa "The Monkey" bisa menewaskan seseorang, setelah insiden tewasnya sang babysitter.
Sampai pada puncaknya, Hal menginginkan kematian Bill melalui perantara "The Monkey", namun gagal.
25 tahun berlalu, Hal (Theo James) menjahui Bill dan rumah tangganya sendiri, termasuk sang anak, Petey (Collin O'Brien).
Bill akhirnya menghubungi Hal, bahwa kematian bibi mereka, diyakini karena ulah "The Monkey".
Bersama dengan Petey, Hal mendatangi kediaman Ida dan lalu terungkap misteri horor tersebut.
Premis film The Monkey memang menjanjikan sebagai adaptasi dari Stephen King, namun gagal dalam penulisan naskah.
![]() |
Neon |
Sayang sekali, Osgood Perkins memperlakukan film The Monkey seperti waralaba Final Destination, seperti yang kita lihat berdasarkan trailer.
Berbagai adegan kematian berlebihan dan sadis film ini, ditambah dengan elemen komedi, semakin konyol dan tidak layak ditonton.
Gaya penyutradaraan dan nuansa misteri film ini padahal tersusun rapih layaknya film Longlegs dari sang sineas.
The Monkey mungkin tuntutan horor modern yang mengumbar hal sadis, tapi tidak pas sebagai adaptasi karya klasik legendaris itu.
Score: 1 / stars
Itulah review sinema The Damned, The Gorge, dan The Monkey.
Comments
Post a Comment